Milenianews.com, Bogor– Guru dan sekolah dituntut untuk terus berinovasi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka mendorong warga sekolah dan guru untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.
Al-Iman sebagai sekolah Islam yang berkomitmen dalam menerapkan Kurikulum Merdeka mendorong seluruh warga sekolah khususnya guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran. Inovasi ini bertujuan agar pembelajaran memberikan makna yang mendalam kepada setiap siswa.
“Guru harus inovatif agar sekolah terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan pendidikan yang bermutu,” ujar Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman, H. Evi Afrizal pada rapat pimpinan sekolah yang digelar Jumat (5/1/2024) lalu.
Ada beberapa langkah inovasi yang akan dilakukan oleh Sekolah Islam Al-Iman, yang berlokasi di Citayam, Bojonggede, Bogor. Di antaranya proses pembelajaran yang kreatif, penanganan khusus kepada anak berkebutuhan khusus, penguatan program tahfiz sebagai ciri khas sekolah Islam, serta penambahan sarana prasarana sekolah.
Baca Juga : Siswa SD Islam Al-Iman Raih Puluhan Medali di Ajang Kompetisi Renang
Bahkan, Al-Iman juga berencana untuk mengembangkan metode pembelajaran Al-Qur’an sendiri sesuai dengan ciri sekolah. Program ini akan dipimpin oleh Ahmad Farid, M.Pd, wakil Sekretaris Yayasan Perguruan Al-Iman.
Melalui berbagai inovasi yang akan dilakukan, Al-Iman berharap semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam mendidik anak-anaknya. “Kita berharap kepercayaan yang telah diberikan masyarakat untuk mendidik anak-anaknya bisa dijaga dengan terus meningkatkan mutu lulusan,” tandas H. Evi dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
