Milenianews.com – Dunia bola lagi rame, gengs. José Mourinho resmi out dari Fenerbahçe cuma dua hari setelah timnya keok lawan Benfica di play-off Liga Champions. Yes, perjalanan si “Special One” di Turki berakhir super singkat dan, jujur aja, penuh drama.
Waktu pertama gabung Juni 2024, Mourinho langsung bikin fans Fenerbahçe baper. Katanya, jersey kuning-navy bakal jadi “kulitnya”. Ekspektasi pun melambung tinggi: setelah 10 tahun puasa gelar liga, Fener diyakini bakal balik jadi raja.
Baca juga: Keputusan Kontroversial Wasit Athony Bikin Jose Mourinho Marah
Tapi kenyataan pahit: musim perdananya cuma finish runner-up Liga Super Turki. Lebih nyesek lagi, nggak sekalipun menang di derby lawan Galatasaray. Mainnya dianggap monoton, pemain top malah drop performanya. Alhasil, apa yang harusnya jadi “new era” malah berubah jadi “false dawn” alias harapan palsu.
Drama dan kontroversi ala Mourinho
Seperti biasa, Mourinho nggak pernah jauh dari kontroversi. Catatannya di Fenerbahçe lumayan heboh:
- Ribut sama manajemen gara-gara lambatnya aktivitas transfer.
- Nyindir klub habis kalah lawan Benfica: “Kalau Liga Champions penting, harusnya gerak sejak lawan Feyenoord, bukan nunggu kalah.”
- Kena kasus dugaan rasis vs Galatasaray, sampai saling gugat di pengadilan.
- Skorsing 4 laga (yang akhirnya dipotong jadi 2) gegara kritik wasit.
- Plus aksi provokatif ke pelatih rival yang bikin panas liga.
Intinya, full paket Mourinho: kontroversi + headline.
Duit gede ikut bermain
Pemecatan Mourinho ini nggak murah, bro. Media Spanyol nyebut kompensasinya bisa tembus €15–20 juta (sekitar Rp260–350 M). Tapi anehnya, pasar justru happy: saham Fenerbahçe naik 7% setelah pengumuman itu. Jadi kayak ada efek “lepas beban”.
Seperti biasa, Mou tetap Mou. Ia sempat nyeletuk mungkin habis ini bakal latih klub papan bawah Inggris biar santai, nggak usah mikirin Liga Champions. Entah serius atau cuma sarkasme, tapi jelas karier Mourinho belum habis bahan berita.
Baca juga: Chelsea kembali Pinjamkan Victor Moses, sekarang ke Spartak Moscow
Sementara di Istanbul, fokus bergeser ke pemilihan presiden klub September 2025. Ali Koç cs lagi dituntut nemuin pelatih baru plus ngebalikin kepercayaan fans.
Mourinho datang dengan janji langit, pulang dengan tangan kosong dan segudang drama. Buat fans Fenerbahçe, bukannya mimpi indah yang didapet, tapi malah satu bab tambahan di buku panjang berisi kekecewaan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.