Demi ‘Project 150’, Manchester United Pilih Kiper Muda Belgia daripada Emiliano Martinez

Milenianews.com – Menjelang detik-detik akhir bursa transfer musim panas 2025, Manchester United bikin gebrakan yang bikin fans garuk-garuk kepala sekaligus penasaran. Alih-alih meresmikan transfer Emiliano Martínez dari Aston Villa, Setan Merah malah ngebut ke Belgia buat ngangkut kiper muda Senne Lammens dari Royal Antwerp dengan harga sekitar £18,1 juta.

Transfer ini bukan sekadar tambal sulam posisi kiper. Ada misi gede di baliknya, yaitu “Project 150” target juara Premier League di tahun 2028, pas ulang tahun ke-150 klub.

Baca juga: Rio Ferdinand Kecam Rekrutmen Manchester United Pasca-Ferguson

Kenapa bukan Martínez?

Gampangnya gini, Martínez itu paket jadi kiper berpengalaman: juara Piala Dunia, terbukti di Premier League, dan mentalitasnya udah nggak diragukan. Tapi masalahnya, doi udah 32 tahun. Statistik musim lalu juga nunjukin dia bikin 6 kesalahan berujung tembakan, bahkan lebih banyak dari Andre Onana.

Sementara Senne Lammens masih 23 tahun. Belum punya nama segede Martínez, tapi datanya cakep banget. Dari refleks, antisipasi bola muntah, keputusan di kotak penalti, sampai distribusi bola ke depan, semua metriknya top untuk kiper U-23 di Eropa.

Logika United jelas: kalau targetnya 2028, Martínez udah 35 tahun. Sementara Lammens bakal pas di usia emas, 26 tahun. Jadi ini soal investasi jangka panjang, bukan sekadar solusi instan.

Siapa sih Lammens?

Buat yang belum familiar, Lammens udah ngumpulin 93 penampilan senior, dengan 173 penyelamatan dan 10 clean sheet musim lalu bareng Antwerp. Belum pernah jadi kiper utama Belgia, tapi udah sempat dipanggil timnas senior.

Doi juga dapat “restu” dari dua kiper senior Belgia: Thibaut Courtois dan Simon Mignolet. Bahkan media Belgia sampai nyebut Lammens sebagai “next Courtois”.

Rekrutan ini nyambung sama misi gede United: “Project 150”. Targetnya? Balik jadi raja Inggris pas ulang tahun ke-150 tahun klub. CEO Omar Berrada udah bilang sejak lama, “Kenapa nggak nargetin juara di 2028?” Bukan cuma soal pemain, MU juga lagi nyiapin stadion baru berkapasitas 100 ribu kursi. Intinya, mereka lagi bangun fondasi buat masa depan, bukan lagi main instan.

Masalahnya, MU bakal langsung ketemu Manchester City di derby 14 September. Nah, ini dilema berat buat Ruben Amorim: kasih debut ke Lammens di laga segede itu, atau balik ke Onana/Bayındır yang performanya masih naik-turun?

Baca juga: Marcus Rashford Makin Dekat ke Barcelona, Tinggalkan Manchester United dengan Status Pinjaman

Kalau Amorim berani nurunin Lammens, itu bisa jadi sinyal bahwa MU benar-benar siap taruhan besar buat masa depan. Tapi kalau masih hati-hati, mungkin debut Lammens bakal ditunda.

Apapun keputusannya, jelas MU lagi bikin cerita baru. Dari “batal Martínez” ke “halo Lammens”, semua bagian dari perjalanan panjang menuju Project 150. Fans tinggal nunggu: apakah langkah gokil ini bakal jadi awal era baru, atau malah perjudian berisiko tinggi?

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *