Milenianews.com, Jakarta – Petugas parkir pesawat atau biasa disebut marshaller tidak sama dengan petugas parkir pada umumnya. Karena pekerjaan ini membutuhkan keahlian khusus untuk mengatur lalu lintas udara di bandara.
Dapat dikatakan bahwa profesi marshaller merupakan salah satu profesi yang kurang populer dari profesi lainnya seperti pilot dan pramugari. Padahal, profesi ini sangat penting dalam dunia penerbangan dan kebandarudaraan.
Baca juga : Mobil dengan Mesin Pesawat Zaman Perang Dunia 2 : The Beast, di Lelang
Situs Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto melaporkan pada Selasa (11/7) bahwa petugas parkir pesawat atau marshaller dilatih untuk memeriksa secara visual pesawat di darat. Misalnya saat memasuki landasan, keluar dari landasan, dan memasuki tempat parkir (Apron).
Petugas parkir berkomunikasi dengan bandara dan pilot melakukan tugasnya. Hal ini dilakukan agar mesin dapat diarahkan ke posisi yang benar. Oleh karena itu, peran pengelola sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Tugas dan tanggung jawab seorang marshaller tidak banyak, tetapi membutuhkan fokus. Tugas utamanya adalah mengarahkan alat berat ke tempat parkir yang ditentukan dengan tepat. Dia memandu sutradara melalui gerakan tubuh dengan bantuan perangkat ringan atau sejenisnya. Setiap kode gerakan tubuh memiliki arti masing-masing, sehingga pilot sangat memahami pesawat dan berhenti di tempat parkir.
Syarat menjadi tukang parkir pesawat
Untuk dapat mengikuti pelatihan marshaller ini terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan yaitu minimal berusia 18 tahun, minimal S1/sederajat, tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita, tidak buta warna, dan memiliki tinggi dan berat badan yang ideal.
Berikut tahapan menjadi juru parkir pesawat profesional:
- Memenuhi persyaratan awal untuk dapat mendaftar pendidikan dan pelatihan.
- Pilih sekolah marshaller yang ingin dituju.
- Persiapkan berbagai persyaratan berkas yang telah diinformasikan.
- Ikuti semua prosedur pendaftaran yang telah ditentukan oleh pihak penyedia pendidikan.
- Siapkan diri sebaik mungkin dan lakukan persiapan secara matang.
- Mengikuti semua rangkaian Pendidikan dan pelatihan dengan baik.
- Memilih maskapai sebagai perusahaan tempat kerja sebagai marshallerler.
Baca juga : Apakah “Tukang Parkir” Harus Ganti Motor yang Hilang di Parkirannya?
Sekalipun pekerjaan, tugas dan tanggung jawabnya tidak begitu besar, gaji pokok marshaller di Indonesia berkisar antara 4-7 juta/bulan.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.