Milenianews.com, Jakarta – Masyarakat di wilayah Amerika dan Kanada dikejutkan dengan turunnya salju-salju palsu. Bahkan beberapa orang berkata bahwa salju tersebut tidak seperti salju sungguhan.
Salju tersebut bahkan memiliki bau aneh, seperti bau bahan kimia bahkan bau plastik. Dalam video yang dipublis akun @conspiraciestheory, salju tersebut saat dibakar malah menjadi hitam gosong dan tak meleleh, seperti normalnya salju.
Baca Juga : SIM Swap, Modus Baru Kejahatan Siber dengan Rekayasa Sosial, Pengguna Kartu SIM Wajib lakukan ini
Saat dibakar lama, salju masih terasa dingin dan bahkan tidak mencair. Muncul spekulasi dari banyak orang bahwa salju tersebut berasal dari rekayasa cuaca dan HAARP.
Tentang HAARP
High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) merupakan program penelitian ionosfer yang didanai oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS, Universitas Alaska dan Defense Advanced Reasearch Projects Agency (DARPA).
HAARP bertujuan untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer baru untuk komunikasi radio dan pengintaian.
Namun HAARP bisa juga dijadikan sebagai senjata untuk memanipulasi cuaca. Karena saat ini, sangat mudah untuk membuat senjata militer terkuat dengan adanya teknologi. (Ikok)