Milenianews.com, Jakarta – Raissa Anggiani siap membuka babak baru dalam perjalanan musiknya lewat album Kepada Yang Terhormat yang akan diperkenalkan melalui rangkaian tur pada Desember 2025 hingga Januari 2026. Tur ini bukan sekadar ajang manggung dari kota ke kota, tapi juga cara Raissa mengajak pendengar masuk lebih dalam ke dunia emosional yang ia bangun lewat lagu-lagunya.
Baca juga: Barasuara Akan Gelar Tur Album “Jalaran Sadrah” di Lima Kota
Lewat pernyataan resmi yang disampaikan di Jakarta, Raissa mengaku antusias sekaligus gugup menyambut tur ini. Baginya, mimpi lama yang akhirnya terwujud selalu datang bareng rasa deg-degan. “Aku senang banget dan super excited. Ini hal yang dari dulu aku pengen lakuin. Deg-degan, tapi semoga semuanya lancar,” ujar Raissa (18/12).
Rangkaian tur Kepada Yang Terhormat dijadwalkan singgah di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Raissa juga memberi bocoran bahwa akan ada dua kota tambahan yang menyusul diumumkan dalam waktu dekat, seiring persiapan konsep pertunjukan yang terus dimatangkan.
Album ini dibangun dari surat-surat yang tak pernah terkirim
Album Kepada Yang Terhormat sendiri hadir sebagai kumpulan cerita yang ditulis seperti surat-surat yang tak pernah sampai ke tujuannya. Isinya banyak berbicara soal perasaan yang dipendam, harapan yang sengaja ditahan, dan momen-momen kecil sehari-hari yang sering kali cuma bisa dirasakan, tapi sulit diucapkan.
Dalam proses kreatifnya, Raissa memilih cara bercerita yang lebih bebas, jujur, dan reflektif. Pendekatan ini membuat setiap lagu terasa dekat dan relevan, seolah pendengar sedang membaca halaman-halaman diary yang dibuka dengan penuh kejujuran.
Baca juga: Bilal Indrajaya Rilis Pertunjukan Live Untuk Album “Nelangsa Pasar Turi”
Salah satu lagu yang paling disorot dari album ini adalah Baik Aku Mundur Pelan-Pelan. Menurut Raissa, lagu tersebut merekam fase denial saat seseorang sedang berusaha menerima patah hati. Dari luar terdengar seperti sikap ikhlas, tapi di dalamnya penuh gejolak. “Lagu ini bercerita tentang fase denial seseorang yang lagi menghadapi patah hati. Dari luar terdengar kayak ‘yaudah, aku mundur’. Tapi sebenarnya banyak banget rasa yang bergejolak,” jelasnya (18/12).
Ia menambahkan, lagu ini diposisikan sebagai jembatan emosional dalam album, yang menghubungkan bagian awal penuh rasa jatuh cinta dengan bagian akhir yang lebih rapuh dan introspektif. Lewat tur ini, Raissa berharap pendengar bisa merasakan perjalanan emosional album Kepada Yang Terhormat secara utuh, bukan cuma didengar, tapi juga dirasakan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













