Milenianews.com, Bogor – Di jalanan, pengendara sepeda motor sering menjumpai permukaan jalan yang berbeda. Kemungkinan jalan yang mereka lalui mengalami kondisi rusak seperti berlubang, pasir dan bebatuan. Tentunya kondisi jalan yang rusak tidak hanya menghambat laju kendaraan, namun juga membahayakan pengendara saat melintasinya.
Oleh karena itu, pengendara sepeda motor disarankan untuk mencari jalan yang cocok untuk dilewati. Namun, jika tidak ada jalur alternatif lain, pengemudi harus membekali diri dengan keterampilan berkendara aman jika ingin melewati jalan rusak tersebut.
Baca juga : Membangun Peradaban Anak, Motor Pustaka Beroperasi di Kaki Gunung Salak Bogor
“Saat mengendarai sepeda motor, pengendara tidak selalu berkendara di permukaan jalan yang licin, namun terkadang pada kondisi jalan yang rusak. Oleh karena itu, saat melintasi jalanan yang rusak tersebut, teknik berkendara tertentu juga harus diperhatikan. Baik dalam hal pengaturan kecepatan, postur tubuh, handling, maupun penggunaan fitur sepeda motor untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan,” ujar Muhammad Arief, Instruktur Berkendara Yamaha Academy (YRA).
Berikut tips berkendara dari Yamaha Riding Academy saat berkendara di jalan yang rusak :
1. Kurangi kecepatan
Saat berkendara di jalan rusak, pengendara harus mengurangi kecepatan sepeda motornya (berkendara perlahan).
Pada kecepatan rendah, ban mempertahankan cengkeramannya dan menghindari selip saat berkendara di jalan yang buruk.
Saat ban sepeda motor menabrak lubang, dampaknya tidak separah saat sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Ini memungkinkan keseimbangan yang lebih baik dan mencegah cedera serius akibat terjatuh dari sepeda motor.
2. Jangan rem mendadak
Sobat juga harus memerhatikan pengereman saat berkendara di jalanan yang rusak. Hindari pengereman mendadak di jalan rusak. Pasalnya, kondisi jalan rusak yang berbatu, berpasir, dan bergelombang membuat ban tidak menempel secara maksimal ke permukaan jalan. Oleh karena itu, kemungkinan besar ban akan macet dan sepeda motor akan sulit dikendalikan akibat selip.
3. Perhatikan posisi berkendara
Saat berkendara melewati jalan bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah berdiri sedikit atau mengangkat pinggul dari jok sepeda motor.
Teknologi ini sangat bermanfaat karena selain dapat memindahkan titik beban ke bagian tengah sepeda motor yang meningkatkan kestabilan berkendara, juga mengurangi getaran atau guncangan yang di rasakan oleh bodywork.
4. Jaga jarak aman & tidak mendahului
Selalu jaga jarak aman dengan pengendara di depan kita, terutama saat berkendara melalui jalan rusak. Hanya beberapa pengemudi yang mengerem mendadak dan berpindah jalur untuk menghindari jalan berlubang.
Selain itu, jangan mencoba menyalip pengendara lain, karena akselerasi yang keras di jalan berlubang dapat menyebabkan ban sobat berputar dan kehilangan kendali, yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
5. Manfaatkan fitur berkendara
Saat ini beberapa sepeda motor telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengendalian pengendara, terutama saat berkendara di jalan bergelombang.
Salah satu fitur tersebut adalah sistem kontrol traksi “TCS”; sehingga roda belakang tidak kehilangan traksi saat berakselerasi di jalan licin.
Baca juga : Verified! OTOMOTIF Award 2023 Nobatkan Honda ADV160 Sebagai Bike Of The Year
Selain itu, terdapat fungsi ABS dua saluran yang mencegah kedua roda terkunci saat pengemudi melakukan pengereman mendadak.
Itulah tips aman saat berkendara, semoga bisa membantu sobat milenia untuk berkendara dengan lebih berhati-hati lagi.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.