Milenienews.com – Kabar duka datang dari artis lawas Tanah Air, Didi Kempot meninggal pada Selasa (5/5).
Selamat jalan The Godfather of Brokenheart. Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya pagi ini di RS Kasih Ibu Solo pukul 07.45 WIB. Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.
“Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin tapi akhirnya meninggal,” ujar dia dikutip dari Kompas (5/5).Humas RS Kasih Ibu, David membenarkan kabar tersebut.
Kepastian kabar duka ini juga disampaikan Lilik, yang merupakan Kakak kandung Didi Kempot dalam wawancara di Kompas TV. Lilik mengatakan, Didi Kempot meninggal pukul 7.30 WIB di usia 53 tahun.
Baca Juga : Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi
Didi Kempot merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah. Dipenghujung usianya, Ia sempat dijuluki Bapak Loro Ati Nasional oleh para penggemarnya. Beberapa diantaranya menjuluki Godfather of Brokenheart.
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.
Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu “Stasiun Balapan” yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.
Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekat untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.
Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati. Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.
Pada 2019 lalu, lagu Didi yang berjudul “Pamer Bojo” yang telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air. Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.
Tidak hanya kalangan dewasa, tetapi kaum muda kini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 ini.(afr)
