Milenianews.com, Jakarta – Media sosial dibuat gempar dengan kabar tentang Swedia mendeklarasikan seks sebagai cabang olahraga dan akan dikompetisikan secara resmi. Akan tetapi, rencana tersebut mendapat penolakan.
Media lokal Goteborgs-Posten melaporkan, Asosiasi Seks Swedia merupakan pihak awal yang menggagas rencana tersebut. Mereka ingin mendaftarakan diri sebagai bagian dari konfederasi sport nasional.
Baca juga : Hal Langka! Tambang Besi Terbesar Ditemukan di Eropa
Namun, permohonan tersebut ditolak. Dalam sebuah siaran pers, alasan utama penolakannya karena permohonan asosiasi yang tidak lengkap.
“Federasi seks Swedia telah mengirimkan pendaftaran untuk menjadi anggota federasi sport nasional,” tulis siaran pers tersebut.
Sementara itu, permohonan yang diajukan tidak dapat diperiksa sebab tidak memenuhi ketentuan.
“Permohonan tersebut karenanya ditolak tanpa pemeriksaan kelayakan,” bunyi siaran tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa permohonan asosiasi seks Swedia untuk menjadi bagian dari asosiasi sport nasional memang sempat diajukan. Pendirinya, Dragan Bractic ialah seorang pengusaha stip clup di area Junkoping mendaftarakan asosiasinya pada Januari 2023 lalu.
“Kami mendaftar, punya organisasi dan benar-benar oke untuk latihan dan berkompetisi dalam seks, jadinya ini seperti olahraga yang lain,” pungkas Bratic kepada P4 Jonkoping.
Walaupun begitu, pimpinan federasi olahraga Swedia, Bjorn Eriksson meragukan permohonan tersebut sejak awal permohonan tersebut diajukan.
“Tidak akan memenuhi ketentuan kami dan saya bisa informasikan bahwa permohonan tersebut akan ditolak,” tegasnya pada P4 Junkoping.
Diberitakan sebelumnya bahwa Swedia mendeklarasikan seks sebagai olahraga kompetitif dan menjadi satu-satunya negara di Eropa yang melakukannya. Kompetisi pertamanya akan digelar di Gothenburg pada 8 Juni mendatang.
Baca juga : Bogor Berlari, Bima Resmikan Tempat Olahraga Baru!
Tidak tanggung-tanggung, kompetisi tersebut akan mempertandingkan 16 nomor selama 6 pekan. Pertandingan akan berlangsung kira-kira 6 jam setiap hari, dengan durasi pertandingan antara 45 menit hingga 1 jam.
Sistem penilaiannya dengan memperebutkan 5-10 poin, yang akan dinilai oleh 5 juri. Faktor yang mempengaruhinya yaitu skill, level ketahanan atau endurance dan pengetahuan tentang seks.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
