Milenianews.com, Jakarta – INOV Group bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) memasang 20 unit mesin pengumpul botol plastik di area KTT G20, Rabu (23/11).
Botol yang terkumpul akan di daur ulang sebagai langkah dalam mendukung transisi energi berkelanjutan, sekaligus mengurangi sampah plastik.
Baca Juga : Green Talk Summit : Ajak Anak Muda Berkontribusi Dalam Pengelolaan Sampah
INOV berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan serapan sampah plastik Indonesia, melalui pengumpulan botol plastik oleh anak usaha Plasticpay.
Daur ulang palstik bisa jadi upaya pengurangan pemanasan global
Komitmen ini merupakan bagian dari keseriusan untuk mendukung transaksi energi berkelanjutan. Sebagaimana isu utama dalam presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali.
Melalui partisipasi Plasticpay dalam KTT G20 ini, perusahaan turut berpartisipasi membangun sistem modern dalam pengumpulan sampah plastik.
Melalui dua Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay yang tersedia, berhasil mengumpulkan 3.468 botol plastik atau seberat 64,85 kg, dengan jumlah transaksi 413 kali dan jumlah poin terkirim Rp.1,7 juta.
“INOV berkomitmen untuk terus mengampanyekan penggunaan produk-produk hasil daur ulang serta pentingnya penerapan circular economy kepada masyarakat,” kata Direktur INOV, Suhendra Setiadi.
Baca Juga : Jaket G20 Presiden, Produk Keren Karya Anak Bangsa
Selain di Bali, BSI bersama Plasticpay telah menempatkan 17 RVM di seluruh Indonesia. Mereka akan menambah 50 RVM yang akan ditempatkan sampai dengan tahun 2023.
Sementara itu, masyarakat yang membuang botol plastik ke mesin RVM BSI, akan mendapatkan poin senilai Rp.56 per satu botol plastik. Kemudian poin tersebut dapat langsung dikonversi menjadi saldo tabungan BSI.(Nadya Nurrahmah)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.