News  

Langgar UU Wajib Militer Korea, Ravi dan Nafla Dihukum 2 Tahun Penjara

Ravi dan Nafla Dihukum

Milenianews.com, Jakarta – Solois Ravi dan Nafla akhirnya dihukum 2 tahun penjara (masa percobaan) usai menerima keputusan dalam sidang pertama mereka terkait kasus pelanggaran UU wajib militer. Pengadilan Divisi Kriminal 7 di Distrik Selatan Seoul, telah memutuskan Ravi dan Nafla dihukum masa percobaan pada hari Kamis, tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.

Sidang yang dipimpin oleh Hakim Kim Jung Ki memberikan hukuman kepada Ravi dengan masa tahanan selama satu tahun di penjara. Kemudian masa percobaan selama dua tahun dan juga 120 jam pelayanan masyarakat. Sementara itu, Nafla mendapat hukuman penjara selama satu tahun.

Baca juga : Ravi Resmi Keluar dari Grup Band VIXX, Ini Alasannya!

Sebelumnya, pada bulan April, jaksa telah mengajukan tuntutan hukuman dua tahun penjara bagi Ravi dan 2,5 tahun bagi Nafla, seperti yang melansir dari Allkpop.

Seperti laporan sebelumnya, CEO GROOVL1N telah mendaftar untuk menjalani wajib militer pada bulan Oktober tahun lalu. Ia kemudian bertemparan sebagai pekerja sosial. Namun, jaksa meyakini bahwa mantan rapper VIXX tersebut telah memberikan uang kepada broker Goo. Broker Goo tertangkap pada bulan Desember tahun sebelumnya.

Ravi dan Nafla mengeluarkan pernyataan maaf

Ravi tersangka telah membayar sejumlah 50 juta Won (sekitar Rp577 juta) untuk memanipulasi catatan kesehatannya. Ia kemudian berpura-pura menderita penyakit epilepsi guna mendapatkan penugasan di divisi pelayanan. Setelah terbukti melakukan kecurangan, Ravi kemudian mengeluarkan permintaan maaf kepada masyarakat,

“Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh tindakan saya dan kepada penggemar yang telah mendukung saya sebagai seseorang yang lebih dari sekedar penyanyi untuk waktu yang lama. Aku merasa seperti telah menghancurkan semua kenangan yang kita miliki bersama”.

Baca juga : 5 Fandom Kpop Terbesar di Dunia!

Sementara itu, pada Februari 2021, Nafla bekerja dalam layanan sosial. Ia terduga terlibat dalam konspirasi dengan seorang broker untuk menghindari wajib militer dan memalsukan catatan kehadiran dalam pekerjaan pelayanan masyarakatnya.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *