Namun saat Hari AIDS Sedunia pertama diadakan, sekitar 90.000 sampai 150.000 orang telah terinfeksi virus HIV. Setelah berjalan 2 tahun kemudian, lebih dari 33 juta orang tercatat hidup dengan infeksi HIV.
Adapun kasus AIDS pertama kali dilaporkan, tepatnya pada 1981, menyebabkan sekitar 25 juta orang di seluruh dunia meninggal dunia.
Maka dari itu, Hari AIDS Sedunia memiliki tujuan utama untuk menyebarkan kesadaran akan bahaya beserta langkah-langkah pencegahan penyebaran HIV.
Tema peringatan Hari AIDS sedunia 1 Desember 2022
Nah, untuk tema yang diangkat tahun ini adalah ‘Equalize’ yang diartikan sebagai tindakan menyetarakan akses dan fasilitas layanan pengobatan HIV.
Oleh karena itu, PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) memilih tema tersebut juga menuntut adanya undang-undang atau kebijakan yang mengatur stigma dan eksklusi yang dihadapi oleh penderita HIV.
Sampai kini, delapan tahun tersisa, PBB ingin menghapus AIDS di 2030. Penghapusan tersebut memang perlu karena adanya ketimpangan ekonomi, sosial, budaya dan hukum yang harus segera di atasi.
“Kita dapat mengakhiri AIDS jika kita mengakhiri ketidaksetaraan yang melanggengkannya. Hari AIDS Sedunia ini membutuhkan semua orang untuk terlibat dalam berbagi pesan bahwa kita semua bisa mendapat manfaat ketika kita mengatasi ketidaksetaraan,” kata Direktur Eksekutif UNAIDS, Winnie Byanyima dalam situs UNAIDS pada (28/11).
Baca Juga : 4 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan, Tertarik Coba?
