Milenianews.com, Jakarta – Gojek kembali mengadakan Pelatihan Anti Kekerasan Seksual untuk mitra driver mereka pada Minggu (1/10). Kegiatan ini secara konsisten Gojek laksanakan setiap tahunnya sejak 2018 lalu.
Pada tahun ini, Gojek berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND). Pelatihan Anti Kekerasan Seksual kali ini terselenggara di 13 kota.
Baca juga : Gojek Luncurkan Program GoCampus Ambassador
Selanjutnya, Gojek memberikan modul pelatihan seperti ‘Kenali dan Hindari Pelecehan Seksual’ dan ‘Cara Melapor Kasus Pelecehan Seksual’ kepada mitra driver.
“Lewat pelatihan ini, kami berharap mitra Gojek bukan hanya menjadi pelopor dalam menciptakan ruang publik yang aman, namun juga sebagai pihak yang aktif membantu korban apabila melihat kasus tersebut,” ungkap Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek.
Menurut Ratna Susianawati selaku Deputi Bidang Hak Perempuan KPPPA menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan ruang publik yang aman.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini terlaksana agar mitra driver dan penumpang saling nyaman di peran mereka masing-masing.
Dalam mengikuti pelatihan ini, tidak hanya melalui tatap muka namun Gojek juga menyiapkannya secara online. Program online tersebut bisa diakses kapan pun melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver.
Baca juga : KAI Uji Coba Kereta Bertema ‘Joy Ride Suite Class Kompartemen’
Program ini mendapatkan antusiasme yang besar dari para mitra. Hal tersebut terlihat dari banyaknya akses, yaitu lebih daru 14 juta oleh satu juta mitra driver.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
