Milenianews.com, Semarang – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali menorehkan kisah penuh kebahagiaan dan haru di perhelatan Wisuda Akbar. Wisuda yang digelar di Hotel Patra Jasa, Semarang pada Kamis (21/11) itu mendadak jadi panggung gala bagi ratusan toga melayang.
Kalau kamu berpikir wisuda Universitas BSI di Kota Semarang yang meliputi Universitas BSI kampus Yogyakarta, Universitas BSI kampus Purwokerto, Universitas BSI kampus Tegal, dan Universitas BSI Kampus Solo ini cuma soal formalitas, tunggu dulu sampai mendengar gong bertalu tiga kali. Drama dimulai!
Baca juga: Ingin Ciptakan Momen Tak Terlupakan, Universitas BSI Akan Hadirkan Zian Eks Zigaz di Wisuda ke-60
Drama Wisuda Universitas BSI di Semarang
Di bawah sorotan lampu megah, prosesi diawali dengan lantunan Indonesia Raya yang bikin merinding. Setelah itu, semua perhatian tertuju pada Mas Rektor—iya, panggilan ini benar-benar diucapkan penuh hormat bagi Rektor Universitas BSI. Prof Dr. Ir. Mochamad Wahyudi tampil gagah memukul palu, membuka sidang wisuda dengan gaya yang tak kalah kharismatik dari hakim agung.
Setiap nama yang dipanggil, entah dengan IPK summa cum laude atau “hampir saja telat lulus” memancarkan kebanggaan yang sama. Orang tua sibuk merekam momen ini dengan ponsel ala kadarnya, sementara beberapa lainnya diam-diam menyeka air mata. Siapa yang bisa menyalahkan mereka? Ini adalah hari besar.
Tak lupa, para lulusan terbaik diberi penghargaan khusus. Dari IPK 4.00 hingga cerita perjuangan tanpa kenal lelah, mereka adalah bukti bahwa mimpi bisa dicapai asal tidak terlalu sering rebahan.
Puncak acara? Tentu saja saat topi toga melayang di udara. Dengan aba-aba penuh semangat dari MC, hitungan “1… 2… 3!” mengubah langit-langit ballroom menjadi festival mini. Entah topi siapa yang jatuh duluan, tapi semangat optimisme yang mereka lempar bersama toga itu melambung tinggi bersama harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Baca juga: Segera Hadir Wisuda Ke-60! Universitas BSI Komitmen Ciptakan Lulusan Unggul
Ketukan palu terakhir menjadi tanda bahwa acara telah resmi usai. Namun, bagi para wisudawan, ini bukan akhir. Ini adalah pintu menuju babak baru, di mana gelar diploma mereka akan menjadi senjata untuk menghadapi kerasnya dunia kerja.
Prof Wahyudi mengatakan, Universitas BSI berhasil membuat hari ini lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah perayaan mimpi, kerja keras, dan kebahagiaan. “Jadi, selamat untuk para lulusan! Dunia sedang menunggu langkah-langkah berani kalian selanjutnya,” pungkasnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
