Milenianews.com, Jakarta – Juru bicara BPN, ANdre Rosiade mengatakan pertemuan Prabowo-Jokowi akan dilaksanakan setelah sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Meski demikian, Ia menegaskan bahwa hubungan antara kedua capres tersebut baik-baik saja.
“Mayoritas pendukung Pak Prabowo menolak pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo sebelum MK selesai,” ujarnya seperti dilansir Republika, Minggu (26/05/2019).
Untuk saat ini, Ia fokus dulu menghadapi sidang MK. Sama hal nya silaturahmi, masalah keadilan juga tak boleh dikesampingkan.
“Silaturahmi itu sangat penting, tapi keadilan dan melawan kecurangan jauh lebih penting,” ujar Andre.
Pertemuan Prabowo-Jokowi Meupakan Hal Penting
Sikap tersebut diambil setelah berdiskusi dengan para pendukung Prabowo. Hal tersebut menurutnya, berdasarkan aspirasi dari suara rakyat.
Diberitakan Republika, Andre menyebut kubu TKN jokowi-ma’ruf hanya mengeluarkan retorika politik saat ingin bertemu Prabowo. “TKN hanya menyampaikan hal itu kepada media massa bukan ke Prabowo langsung,” jelas Andre.
Sedangkaan capres 01, Joko Widodo mengatakan pertemuan dirinya dengan Prabowo merupakan hal penting. Agar suasana bisa kembali dingin dan tensi menurun.
Sumber : Republika
