Milenianews.com, Porogogo– Alhamdulillah, sepanjang tahun 2024, BMH telah merealisasikan pembangunan 184 titik sumur bor di berbagai wilayah Jawa Timur. Dengan ini, sebanyak 65.351 penerima manfaat kini dapat menikmati akses air bersih yang sebelumnya sulit dijangkau (16/1/25).
Salah satu lokasi realisasi adalah Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Cahaya Tasbih 2, Desa Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Para santri yang sebelumnya harus menghadapi kesulitan mendapatkan air kini merasa sangat terbantu.
Alvian, seorang santri kelas 1 MTs di pesantren tersebut, menyampaikan rasa syukurnya. “Dulu kami harus bergantian mengambil air dari sumur kecil yang jauh dari pondok. Sekarang alhamdulillah air bersih mudah kami dapatkan. Terima kasih kepada BMH dan semua donatur yang peduli,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Kamis (16/1/2025).
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa program pembangunan sumur bor ini merupakan salah satu upaya nyata BMH dalam mendukung kebutuhan vital masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan air bersih. “Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, tetapi juga memperkuat semangat para santri dan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga : BMH dan Kemenag Jatim Sinergikan Pemberdayaan Masyarakat di Sidoarjo
Air bersih yang kini tersedia menjadi penopang utama berbagai kegiatan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun mendukung aktivitas belajar dan ibadah di pesantren. “BMH berkomitmen untuk terus menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang luas di seluruh wilayah Jawa Timur,” kata Imam Muslim.
