Milenianews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Anis Matta gelar pertemuan guna membahas strategi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina pada Minggu (19/1).
Baznas melaporkan telah menyalurkan bantuan sebesar Rp120 miliar untuk Palestina. Hingga saat ini, bantuan tersebut sudah menjangkau 407.350 penerima dan angka tersebut terus bertambah setiap harinya.
Baca juga : Baznas RI Perluas Bantuan untuk Palestina, Salurkan Rp120 Miliar
Bantuan Baznas untuk Palestina
Ketua Baznas, Noor Achmad menegaskan akan membantu rekonstruksi di Palestina, termasuk pembangunan rumah sakit Indonesia, Masjid dan sekolah.
“Kami berencana mendukung rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, masjid dan sekolah. Kami berharap Presiden dan menteri Luar Negeri dapat melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol solidaritas Indonesia,” pungkas Noor melalui siaran pers yang diterima MileniaNews, Senin (20/1).
Disebutkan juga Baznas berupaya menjadi penghubung amanah masyarakat Indonesia kepada masyarakat Palestina melalui kolaborasi dengan mitra internasional. Penyaluran bantuan dilakukan dengan tiga metode, yaitu langsung ke Gazam melalui mitra Non-Palestina dan melalui mitra lokal Palestina.
Di kesempatan yang sama, Wamenlu, Anis Matta menilai gencatan senjata di Gaza adalah peluang penting untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan dengan baik.
“Kami bersyukur Baznas dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons cepat undangan untuk membahas sinergi penyaluran bantuan agar lebih efektif dan terkoordinasi,” ujar Anis.
Dirinya juga mengapresiasi konsistensi dan kehadiran Baznas serta MUI dalam menjadi jembatan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat di Palestina.
“Terima kasih kepada ketua Baznas dan Wakil Ketua MUI yang telah hadir dan berkontribusi aktif dalam pertemuan ini,” sambungnya.
Baca juga : Palestina, Gencatan Senjata
Gencatan senjata di Gaza diumumkan pada 15 Januari lalu. Hal itu terjadi setelah negosiasi panjang yang dimediasi oleh sejumlah negara. Perjanjian tersebut mencangkup penghentian serangan udara serta pembukaan jalur bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terdampak.
Tentunya kesempatan ini disambut baik oleh komunitas internasional dengan harapan menjadi langkah awal dari proses perdamaian yang lebih berkelanjutan di wilayah tersebut.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
