Manajer investasi akan melakukan analisis pasar dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko reksa dana. Dana yang terkumpul akan diinvestasikan dalam berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Bisa memilih semua aset investasi di Reksa Dana
Selama proses perealisasian, manajer investasi akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja reksa dana. Jika terdapat perubahan pasar atau kondisi ekonomi yang signifikan, manajer investasi dapat melakukan rebalancing portofolio untuk menjaga keseimbangan investasi.
Pada akhirnya, para investor dapat menarik kembali investasinya melalui proses penebusan unit penyertaan. Penebusan dilakukan sesuai dengan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana pada tanggal yang ditentukan.
Baca juga : Karakteristik Peserta Dana Pensiun di Sektor Informal dan Milenial, Seperti Apa?
Investor akan mendapatkan pembayaran sesuai dengan jumlah unit penyertaan yang di miliki. Proses pembentukan dan perealisasian reksa dana merupakan langkah yang penting dalam dunia investasi.
Dengan memahami tahapan-tahapan ini, para investor dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan mengoptimalkan potensi keuntungan dari investasi mereka dalam reksa dana.
Sekarang sudah paham kan tentang reksa dana. Jadi kalau masih mikir-mikir, sobat mungkin punya instrumen investasi yang lainnya. Tapi di reksa dana, semua aset investasi tersedia dan bisa di pilih bersamaan.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
