Milenianews.com, Kangean– Laznas BMH terus mengembangkan program wakaf produktif untuk mendukung pendidikan santri di berbagai pelosok Jawa Timur. Hingga kini, sebanyak 5.094 penerima manfaat telah merasakan dampak positif dari program ini, khususnya dalam pembangunan asrama pesantren.
Salah satu lokasi penerima manfaat adalah Pesantren Rahmatul Ulum di Suku Bajoe, Pulau Sabuntan, Kangean, Madura, salah satu wilayah terluar di Jawa Timur. Ustadz Sumardi, pengasuh pesantren, menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya program ini. “Dengan adanya wakaf produktif dari BMH, santri di sini bisa belajar dengan lebih nyaman. Fasilitas asrama yang layak benar-benar membantu mereka untuk fokus dalam menuntut ilmu,” ungkapnya.
Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan bahwa program wakaf produktif ini merupakan bagian dari ikhtiar membangun generasi Qur’ani yang kuat dan berdaya. “Kami ingin memastikan bahwa santri-santri, bahkan di daerah terpencil sekalipun, mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Wakaf produktif ini tidak hanya memberikan tempat tinggal, tetapi juga kenyamanan belajar yang lebih baik bagi para santri,” jelasnya.
Baca Juga : BMH Salurkan Wakaf Al-Qur’an Braille, 8.530 Penerima Manfaat Merasakan Keberkahannya
Dengan dukungan para donatur, program wakaf produktif untuk asrama pesantren ini akan terus dikembangkan, sehingga lebih banyak pesantren dan santri di pelosok dapat merasakan manfaatnya. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menghadirkan kebaikan ini!” kata Imam Muslim.
