Milenianews.com, Jakarta – Hidup di era digital membawa banyak kemudahan, tapi juga tekanan yang besar terutama bagi generasi Z. Mulai dari tekanan pencapaian di usia muda, ketidakpastian masa depan, sampai krisis kepercayaan diri yang sering muncul akibat media sosial. Di tengah gempuran itu, tidak sedikit dari Gen Z yang akhirnya merasa lelah secara mental dan emosional.
Baca juga: Hari Kedua Ekspedisi Kebaikan BMH di Hari Santri: Distribusi Beras Bahagiakan Santri Penghafal Quran
Namun dalam kesunyian hati dan keresahan batin, banyak yang kembali mencari kekuatan dari hal-hal spiritual. Salah satu sumber ketenangan yang abadi adalah Al-Qur’an. Meskipun banyak surah dalam Al-Qur’an memiliki ayat-ayat panjang, ada beberapa surah pendek yang maknanya begitu dalam dan sangat relevan dengan kehidupan anak muda saat ini.
Lima surah penguat hati
Berikut adalah lima surah pendek yang bisa menjadi pelipur lara sekaligus penguat hati bagi Gen Z yang sedang merasa lelah atau kehilangan arah.
1. Surah Al-Insyirah (QS. 94)
“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. 94:6)
Surah ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saat beliau sedang dalam masa sulit, dan pesannya masih sangat relevan sampai hari ini. Al-Insyirah memberi harapan bahwa setiap cobaan pasti disertai kemudahan.
Kata “bersama” dalam ayat ini menunjukkan bahwa kemudahan tidak datang setelah kesulitan, tetapi bersamaan dengannya. Ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah terlalu cepat—karena dalam setiap ujian, Allah juga menyisipkan solusi yang mungkin belum kita sadari.
2. Surah Al-Dhuha (QS. 93)
“Dan sungguh, Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak (pula) membencimu.” (QS. 93:3)
Al-Dhuha sangat cocok dibaca ketika kamu merasa tidak dihargai, merasa sendirian, atau meragukan diri sendiri. Surah ini adalah bentuk penghiburan dari Allah kepada Rasul-Nya—dan juga untuk kita semua.
Allah menegaskan bahwa tidak ada satu detik pun Dia meninggalkan kita. Kadang kita merasa jauh dari-Nya, padahal sebenarnya hati kitalah yang perlu mendekat kembali.
3. Surah Al-Asr (QS. 103)
“Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.”
Al-Asr adalah pengingat yang kuat bahwa waktu adalah aset yang sangat berharga. Banyak dari kita yang merasa waktu berjalan begitu cepat—tiba-tiba sudah umur 20-an tapi merasa belum “jadi apa-apa”.
Surah ini mengingatkan bahwa hidup bukan hanya tentang pencapaian materi, tetapi tentang iman, amal baik, dan menjaga koneksi dengan orang-orang yang membawa kebaikan. Ini adalah reminder untuk hidup lebih bermakna.
4. Surah Al-Ikhlas (QS. 112)
“Dia Allah, Yang Maha Esa.”
Surah ini pendek tapi sangat fundamental. Di era yang penuh kebisingan, di mana banyak hal yang bisa mengalihkan fokus kita dari Tuhan—entah itu media sosial, trend, validasi eksternal—Al-Ikhlas membawa kita kembali pada tauhid: bahwa hanya kepada Allah kita bersandar.
Ia menjadi pengingat untuk menjaga kemurnian niat dan fokus hidup kita agar tetap terarah dan tidak mudah goyah oleh omongan atau penilaian orang lain.
Baca juga: Memahami Surah al-Rahman
5. Surah Al-Falaq (QS. 113)
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh…”
Ketika sedang merasa tidak aman, overthinking, atau dihantui ketakutan—baik dari luar maupun dari pikiran sendiri—Surah Al-Falaq menjadi doa perlindungan yang sangat kuat.
Ia mengajarkan bahwa kita bisa memohon perlindungan langsung dari Allah terhadap berbagai bentuk keburukan: dari malam yang gelap, sihir, sampai kedengkian orang lain. Surah ini seperti “tameng spiritual” bagi hati dan pikiran kita.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
