Milenianews.com, Mata Akademisi– Sebelum membahas tentang peran penting auditor dalam suatu perusahaan, demi pemahamannya ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu audit internal. Definisi umum audit internal adalah evaluasi kegiatan yang bersifat saling percaya, independen, objektif dan kegiatan konsultasi, dengan tujuan menciptakan nilai dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Ini membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses manajemen.
Audit internal juga menjadi peningkatan kinerja organisasi dengan memberikan wawasan dan rekomendasi berdasarkan analisis dan evaluasi data dan proses bisnis.
Tugas Auditor Internal
Berbicara mengenai pentingnya peran auditor dalam organisasi, saya rasa tugas dan tanggung jawab auditor internal juga wajib diuraikan di sini. Menurut Sukrisno Agoes (2004:222), tujuan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor adalah membantu semua pimpinan perusahaan (manajemen) dalam melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan analisa, penilaian, saran dan komentar mengenai kegiatan yang diperiksanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, internal auditor harus melakukan kegiatan-kegiatan berikut:
- Meninjau dan mengevaluasi kualitas, kecukupan dan penerapan sistem pengendalian manajemen, pengendalian internal dan pengendalian operasional lainnya, dan mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang wajar.
- Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur yang disetujui oleh manajemen
- Memastikan seberapa baik aset perusahaan diperhitungkan dan dilindungi dari segala bentuk pencurian, penipuan, dan penyalahgunaan.
- Dipastikan bahwa manajemen informasi yang dikembangkan dalam Perusahaan dapat dipercaya.
- Kualitas pekerjaan masing-masing bagian dievaluasi dalam pelaksanaan tugas yang diberikan oleh manajemen.
- Menyarankan perbaikan dalam meningkatkan operasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Auditor internal juga harus punya kualitas auditor internal yang diharapkan, di antaranya sebagai berikut :
- Independen, yaitu keadaan atau posisi dimana kita tidak terikat dengan pihak manapun artinya tidak memihak auditee
- Pendengar dan pengamat yang baik
- Pencatat yang baik
- Komunikatif dan bijaksana, tidak menyinggung perasaan auditee
- Memiliki pemahaman tentang audit dan auditee yang cukup
- Pencatat yang baik
- Komunikatif dan bijaksana, tidak menyinggung perasaan auditee
- Memiliki pemahaman tentang audit dan auditee yang cukup
Untuk memastikan bahwa seluruh kekurangan telah diperbaiki, auditor internal harus meninjau tindakan yang diambil setelah batas waktu koreksi yang diberikan. Beberapa tugas yang dapat dilakukan auditor internal antara lain:
- Peran pemecah masalah
Hasil audit pada dasarnya bermasalah. Auditor internal harus mengetahui cara menggunakan teknik pemecahan masalah yang baik.
- Temuan audit dapat menimbulkan konflik jika auditor tidak mampu menyelesaikannya melalui audit.
Dari penjelasan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa audit internal mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Tanpa auditor internal, sulit untuk memperbaiki sistem. Karena sistem bekerja apa adanya tanpa evaluasi.
Penulis: Maresa Dwi Lestari, Mahasiswa STEI SEBI Depok