Waspada Cahaya Buatan Ganggu Ritme Tubuh dan Picu Kanker

Waspada Cahaya Buatan Ganggu Ritme Tubuh dan Picu Kanker

Milenianews.com – Paparan cahaya buatan pada malam hari semakin menjadi perhatian dalam dunia kesehatan karena berpotensi meningkatkan risiko kanker. Salah satu mekanisme utama yang teridentifikasi adalah penekanan produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan memiliki sifat antikanker. Ketika tubuh terkena cahaya di malam hari, produksi melatonin dapat berkurang, sehingga mengurangi efek protektifnya terhadap perkembangan sel kanker. Cahaya buatan tidak hanya berasal dari lampu jalan atau ruangan, tetapi juga dari perangkat elektronik yang sering digunakan sebelum tidur, seperti ponsel dan televisi.

Baca juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak? Ini Terapi yang Bisa Kamu Coba

Cahaya dari perangkat elektronik dan LED dapat memicu berbagai jenis kanker

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan cahaya buatan di malam hari dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Dikutip dari Liputan6, sebuah studi menemukan bahwa wanita yang sering terpapar cahaya buatan, seperti layar gawai dan laptop pada malam hari, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Selain itu, cahaya biru dari lampu LED juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan prostat. Menurut penelitian yang dikutip dari Suara.com, paparan cahaya buatan pada malam hari juga dapat meningkatkan risiko kanker tiroid.

Paparan cahaya buatan pada malam hari dapat menekan produksi melatonin, hormon yang tidak hanya berperan dalam mengatur tidur, tetapi juga memiliki sifat antikanker. Ketika melatonin berkurang akibat cahaya buatan, tubuh kehilangan salah satu mekanisme pertahanan terhadap perkembangan sel kanker. Selain menekan produksi melatonin, paparan cahaya buatan pada malam hari juga mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur berbagai fungsi fisiologis. Gangguan pada ritme sirkadian telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.

Mengurangi cahaya buatan di malam hari merupakan langkah pencegahan yang efektif

Untuk mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh paparan cahaya buatan di malam hari, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan. Salah satunya adalah menggunakan tirai blackout untuk menghalangi cahaya dari luar dan mengatur pencahayaan dalam ruangan agar lebih redup pada malam hari. Selain itu, mengaktifkan mode malam atau filter cahaya biru pada perangkat elektronik juga bisa membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap tubuh. Mengurangi paparan cahaya buatan pada malam hari, seperti mematikan perangkat elektronik sebelum tidur atau menggunakan lampu dengan intensitas rendah, dapat membantu mempertahankan produksi melatonin yang optimal.

Baca juga: BAB Berdarah Bisa Jadi Gejala Kanker yang Perlu Diwaspadai

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, kesadaran akan bahaya cahaya buatan di malam hari penting untuk diperhatikan. Mengadopsi kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga lingkungan tidur yang gelap dan membatasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur, bisa menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan memahami dampak paparan cahaya buatan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menjaga ritme sirkadian tubuh tetap seimbang. Kesadaran ini menjadi langkah awal dalam mengurangi risiko kanker dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *