MileniaNews.com – Sinar matahari menawarkan beragam manfaat untuk tubuh kita, salah satunya adalah membantu produksi vitamin D yang sangat penting bagi kesehatan tulang. Meski demikian, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Hal yang perlu di ingat adalah, sinar matahari tidak hanya hadir saat cuaca cerah, tetapi juga dapat terasa ketika langit mendung. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen menjadi langkah yang sangat krusial dalam merawat kesehatan kulit kita setiap hari.
Sinar UV terbagi menjadi dua jenis, yaitu UVA dan UVB, yang masing-masing memberikan dampak yang berbeda pada kulit. Sinar UVA dapat menembus jauh ke dalam lapisan kulit dan berkontribusi pada penuaan dini, seperti munculnya garis halus dan keriput. Di sisi lain, sinar UVB lebih cenderung menyebabkan kulit terbakar dan dapat memicu hiperpigmentasi.
Baca Juga: Selain Sunscreen, Berikut Cara Lindungi Kulit dari Sinar UV
Risiko dan dampaknya bisa menjadi semakin serius seiring berjalannya waktu
Jika kulit terus-menerus terpapar sinar UV tanpa perlindungan yang memadai, risiko dan dampaknya bisa menjadi semakin serius seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan sering lupa menggunakan sunscreen:
1. Kerusakan Sel-sel Kulit
Ketika kulit tidak dilindungi dari sinar UV, sel-sel kulit dapat mengalami kerusakan. Sebagai reaksi terhadap hal ini, sistem kekebalan tubuh akan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena dampak, yang kemudian menginduksi peradangan, yang lebih dikenal sebagai sunburn.
Selain munculnya kemerahan, kulit yang terbakar akibat sinar matahari biasanya juga akan terasa nyeri, bengkak, dan panas saat disentuh. Gejala-gejala ini umumnya mulai tampak dalam waktu 3 hingga 4 jam setelah terpapar sinar UV.
2. Muncul Garis Halus
Sering beraktivitas di luar ruangan tanpa menggunakan sunscreen, terutama di siang hari, dapat memicu munculnya garis-garis halus pada kulit kita. Penyebabnya adalah paparan sinar UV yang dapat merusak serat elastin dan kolagen, dua komponen penting yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit. Ketika serat elastin dan kolagen mengalami kerusakan, kulit kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan dapat muncul lebih cepat dari yang seharusnya.
Baca Juga: 3 Cara Memilih Sunscreen yang Tepat Untuk Melindungi Kulit!
3. Kulit Kering
Paparan sinar UV yang berkepanjangan tanpa perlindungan dari sunscreen dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang dapat mengurangi produksi sebum, yaitu minyak alami yang penting untuk menjaga kelembapan kulit. Akibatnya, kulit berisiko kehilangan kelembapannya, menjadi kering, dan bahkan tampak bersisik.
4. Flek Hitam
Paparan sinar UV dari matahari dapat merangsang peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Jika kulit terlalu sering terpapar tanpa perlindungan dari sunscreen, melanin dapat menumpuk di area tertentu, sehingga memicu kemunculan flek hitam.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
