FOMO: Alasan Kita Susah Lepas dari Media Sosial?

Milenianews.com – Pernah mendengar istilah FOMO? Sebagai generasi muda, tentu tidak bisa lepas dari gadget, bukan? Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa rela menghabiskan sebagian waktunya untuk berselancar di media sosial. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget, khususnya penggunaan media sosial. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa media sosial menawarkan banyak keuntungan bagi individu, seperti kemudahan berkomunikasi, pencarian informasi, dan sarana hiburan.

Tapi pernahkah merasa gelisah ketika tidak mengecek gadget dalam beberapa menit? Atau merasa FOMO saat teman-teman mengunggah momen seru di media sosial? Kecanduan media sosial telah menjadi masalah global yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu faktor utama yang mendorong kecanduan ini adalah FOMO dan kecemasan yang tak terelakkan.

FOMO merupakan singkatan dari fear of missing out, yang berarti takut kehilangan sesuatu yang penting atau menyenangkan yang dialami orang lain. Perasaan FOMO semakin diperkuat oleh media sosial yang memiliki algoritma yang dirancang untuk membuat kita terlibat. Setiap kali membuka aplikasi media sosial, kita akan disuguhkan dengan postingan-postingan menarik tentang liburan, pesta, atau pencapaian orang lain. Hal ini membuat individu merasa seolah-olah hidupnya kurang menarik dibandingkan dengan orang lain.

Baca juga: Apa itu FOMO dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kecemasan dan FOMO sangat terkait. Ketika merasa FOMO, tingkat kecemasan secara otomatis meningkat. Kemudian, karena kecemasan ini, kita terus mengecek media sosial dengan harapan menemukan sesuatu yang dapat meredakan perasaan. Namun, ironisnya, semakin sering kita mengecek media sosial, semakin tinggi pula tingkat kecemasan yang dirasakan.

Kecanduan media sosial dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Pertama, gangguan tidur dikarenakan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin (hormon yang mengatur siklus tidur). Kedua, masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi dapat memicu masalah kesehatan mental yang lebih serius. Ketiga, hubungan sosial yang terganggu akibat terlalu fokus pada dunia maya dapat mengabaikan hubungan sosial di dunia nyata. Serta, kecanduan media sosial dapat menghambat konsentrasi dan produktivitas.

Lalu apa yang harus dilakukan agar terhindar dari efek psikologis negatif yang ada? Tentunya bisa mencoba hal-hal berikut:

1. Berinteraksi Sosial di Dunia Nyata

Ubahlah kebiasaan berinteraksi sosial di dunia maya menjadi berinteraksi sosial di dunia nyata. Kurangi penggunaan gadget dan mulailah untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Bersosialisasi di dunia nyata dapat menjadi alternatif dari kecanduan media sosial.

2. Isi Waktu dengan Kegiatan Positif

Alihkan waktu kosong untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif saat waktu kosong. Dapat dengan melakukan hobi atau sesuatu yang bermanfaat. Hal ini lebih baik dibandingkan dengan menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial.

3. Tetapkan Batas Waktu Penggunaan Media Sosial

Tetapkan batas waktu maksimal menggunakan gadget dan media sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur timer atau alarm yang akan berdering jika sudah mencapai batas maksimal waktu penggunaan media sosial.

Baca juga: “Detox Instagram”, Sebuah Solusi Untuk Kamu yang Mudah FOMO

4. Cari Unggahan yang Memberikan Dampak Positif

Cobalah untuk menghindari postingan negatif yang dapat merusak mood. Lalu mulailah untuk mencari postingan yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga dapat memperbaiki mood yang rusak.

FOMO dan kecemasan merupakan dua faktor utama yang mendorong untuk terus menggunakan media sosial. Meskipun media sosial memiliki banyak manfaat, kecanduan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kualitas hidup.

Dengan memahami akar masalah dan mengikuti beberapa tips di atas, tentunya hal ini dapat membantu sobat membatasi penggunaan media sosial dan hidup lebih bahagia.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *