Cara Diet Tinggi Protein yang Sehat dan Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Cara Diet Tinggi Protein yang Sehat dan Efektif untuk Turunkan Berat Badan

Milenianews.com – Diet tinggi protein makin digandrungi banyak orang, terutama yang pengen jaga berat badan, ngebentuk otot, atau ningkatin metabolisme tubuh. Protein sendiri adalah makronutrien penting yang punya peran vital: bantu bangun dan perbaiki jaringan tubuh, produksi enzim dan hormon, sampai bikin kita kenyang lebih lama. Gak heran, makin banyak orang yang mulai nyetel ulang pola makan demi asupan protein yang lebih tinggi.

Baca juga: Mau Diet Mediterania? Jangan Lewatkan 5 Sayuran Ini!

Meski kelihatannya menjanjikan, diet tinggi protein tetap punya sisi risiko kalau gak dijalani dengan benar. Efek sampingnya bisa muncul kayak gangguan pencernaan, gampang capek, bahkan bisa membebani kerja ginjal. Jadi, sebelum mulai, penting banget buat tahu cara yang benar biar manfaat maksimal bisa dirasakan tanpa bikin kesehatan jadi taruhan.

Tips diet tinggi protein

Melansir dari berbagai sumber kesehatan, ada beberapa langkah simpel tapi efektif buat ngejalanin diet tinggi protein dengan cara yang sehat dan aman:

1. Hitung Dulu Kebutuhan Protein Harian Kamu

Langkah awal yang wajib banget: hitung berapa banyak protein yang tubuh kamu butuh setiap hari. Umumnya, kebutuhan protein ada di kisaran 1,2–2,2 gram per kilogram berat badan—tergantung dari seberapa aktif kamu dan apa tujuan diet kamu. Contoh, kalau berat badan kamu 70 kg dan aktif, kebutuhan proteinnya bisa di angka 84–154 gram per hari.

2. Pilih Sumber Protein yang Berkualitas

Gak semua protein punya kualitas yang sama. Biar diet kamu efektif dan tetap sehat, pilih sumber protein yang berkualitas tinggi, seperti:

  • Daging tanpa lemak: misalnya dada ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak
  • Ikan: seperti salmon, tuna, atau makarel yang kaya omega-3
  • Telur: protein lengkap dengan asam amino esensial
  • Susu rendah lemak: contohnya yoghurt dan keju low-fat
  • Protein nabati: kayak tahu, tempe, quinoa, dan kacang-kacangan

3. Atur Porsi dan Sebaran Protein Sepanjang Hari

Jangan cuma ngebut protein di satu waktu aja. Distribusi yang merata lebih optimal buat sintesis protein otot dan juga bikin kenyang lebih tahan lama. Idealnya, konsumsi 25–30 gram protein di setiap waktu makan.

4. Tetap Seimbang dengan Nutrisi Lain

Walaupun fokusnya ke protein, jangan abaikan nutrisi lain. Pastikan kamu juga dapet karbohidrat kompleks, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Kombinasi makanan kayak sayur, buah, biji-bijian, alpukat, atau kacang-kacangan bantu jaga pencernaan dan maksimalin penyerapan nutrisi.

Baca juga: Praktis dan Bernutrisi, Ini Daftar Camilan Rendah Kalori untuk Diet

5. Pantau Asupan dan Respons Tubuh Kamu

Biar tahu diet kamu berjalan sesuai jalur, coba catat makanan yang kamu konsumsi dan perhatikan gimana respons tubuh kamu. Gunakan aplikasi atau jurnal makanan buat tracking asupan harian. Kalau mulai ngerasa lelah, pencernaan terganggu, atau berat badan berubah drastis, lebih baik konsultasi sama ahli gizi atau profesional kesehatan.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *