Milenianews.com, Surabaya – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, baik dari jajaran syuriyah maupun tanfidziyah, bertamu ke Gedung Negara Grahadi, Rabu (2/10) malam silam, membahas Hari Santri Nasional 22 Oktober 2019 mendatang.
Dilansir dari Barometerjatim.com, Kedatangan mereka ke Grahadi untuk bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
“Karena HSN sudah disahkan oleh negara, kami sebagai warga NU tentu mengadakan itu (peringatan), dan pemerintah dimanapun. Mulai tingkat satu, dua, juga tentu mengadakan itu,” kata Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar usai pertemuan.
Baca Juga : Pendidikan Pesantren Dituntut Kembangkan Perguruan Tinggi
Supaya tidak mengadakan acara sendiri-sendiri, PWNU Jatim sepakat untuk membuat sebuah acara besar-besaran yang diikuti oleh seluruh santri Jawa Timur secara serempak. PWNU Jatim ingin beberapa program yang disiapkan terkait dengan peringatan HSN 2019 bisa disinergikan dengan Pemprov Jatim.
Begitu pula dengan puncak acara Santri Culture Night Carnival yang akan digelar di halaman Gedung PWNU Jatim. “Nanti diramu jadi program bareng. Intinya sama-sama memperingati Hari Santri dan tidak sendiri-sendiri,” lanjut Kiai Marzuki.
3 Kegiatan Utama Hari Santri Nasional
Pada peringatan HSN tahun ini ada tiga acara utama yang digelar PWNU Jatim. Pertama, dauroh (kegiatan/pelatihan) yang diikuti 1.000 mahasantri (santri yang mahasiswa) kader NU, 12 Oktober 2019.
“Pembicara utamanya adalah ulama muda NU, yaitu KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dari Jateng,” kata Ketua Panitia HSN PWNU Jatim 2019, KH Abdus Salam Sohibh alias Gus Salam.
Kedua, resepsi dan tasyakuran dengan menunjuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Malang Raya — Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu — sebagai tuan rumah pada 22 Oktober 2019.
Baca Juga : Kiai Said Aqil Sirodj : Prinsip Demokrasi Harus Menjaga Keutuhan Bangsa
Ketiga, sekaligus puncak acara, yakni Santri Culture Night Carnival. Acara ini akan menampilkan budaya santri mencakup religi, seni, budaya dan prestasi yang digelar pada 27 Oktober 2019. (Latif)