Apa Itu Vampire Facial? Berikut Penjelasannya

Apa Itu Vampire Facial
Apa itu Vampire Facial?

Apa itu Vampire Facial?

Vampire Facial atau RRP (Platelet Rich Plasma) Facial adalah prosedur kosmetik yang melibatkan darah pasien itu sendiri. Darah pasien kemudian melalui proses pengolahan untuk mengisolasi plasma. Kemudian menyuntikan plasma tersebut kepada pasien sehingga mendorong pertumbuhan dan peremajaan sel kulit.

PRP adalah plasma dengan konsentrasi trombosit hingga 4 hingga 5 kali konsentrasi normal. Plasma tersebut merupakan hasil dari mensentrifugasi darah pada RPM tinggi yang memisahkan sel darah merah, plasma kaya trombosit dan plasma miskin trombosit.

Menurut ahli kecantikan dan perawatan kulit, plasma kaya trombosit ini kemudian dipisahkan di mana PRP sangat kaya akan faktor pertumbuhan yang bila masuk ke dalam kulit. Hal tersebut akan meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi perubahan kulit terkait usia selama bertahun-tahun dan juga bekerja pada kulit jerawat lama dan luka bekas luka dengan membangun kolagen sehingga melapisi kembali kulit.

Baca juga: Niacinamide Dan Manfaatnya Terhadap Kulit

Bagaimana Prosesnya?

Proses awal Vampire Facial yaitu dengan pengambilan darah melalui lengan pasien untuk PRP. Sementara itu, olekan wajah pasien dengan krim anestesi (untuk menghilangkan rasa sakit sementara). Dalam memproses darah pasien membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 45 menit. Setelah pembersihan wajah secara menyeluruh, PRP dimasukkan ke dalam kulit dengan bantuan microneedling (sebuah alat kecil sekali pakai).

Karena sebelumnya wajah pasien telah menggunakan krim anestesi, sehingga proses tersebut tidak ada rasa sakit sama sekali dan terasa nyaman. Pasca prosedur ada kemerahan ringan yang hilang dalam 24 jam. Setelah 24 jam pasien bisa mulai merias wajah.

Tidak ada efek samping dari Vampire Facial ini dan hasilnya mulai terlihat setelah 4 hingga 6 minggu perawatan. Pasien harus rutin mengulang treatment ini setiap 2 hingga 3 bulan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil. Untuk hasil yang maksimal, pasien harus menggunakan gunakan tabir surya.

Baca juga: Manfaat Buah Naga untuk Perawatan Kulit dan Rambut

Terapi PRP umumnya banyak yang menganggap aman, karena prosedurnya menggunakan darah pasien sendiri, meminimalkan risiko reaksi alergi atau infeksi. Namun, seperti prosedur medis lainnya, terdapat beberapa potensi risiko, dan pasien harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi sebelum menjalani perawatan.

Kesimpulannya, facial vampir mungkin menawarkan beberapa manfaat dalam hal memperbaiki tekstur dan warna kulit. Penting untuk memahami potensi risiko prosedur dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi sebelum memutuskan apakah akan menjalani terapi PRP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *