Jakarta, Milenianews.com – Sobat milenia, apakah kalian termasuk gamers Indonesia yang menantikan kehadiran Mortal Kombat 11? Nampaknya kalian bakalan kecewa. Karena dikabarkan Warner Bros, selaku publisher memutuskan Game Mortal Kombat 11 akan ditarik peredarannya di Indonesia.
Jika kalian cek di halaman Steam, tidak terlihat ada tombol pre-order di sana. Sedangkan untuk PSN Regional 3 Indonesia, justru tidak akan bisa mengaksesnya. Hal ini terjadi karena Mortal Kombat 11 sudah tidak boleh beredar di Indonesia mulai besok, Selasa 23 April 2019.
Keputusan menarik peredaran game Mortal Kombat 11 ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara dengan jumlah gamer yang banyak seperti Jepang, sudah sejak awal melarang beredarnya Mortal Kombat 11. Kemudian disusul dengan Ukraina yang melakukan hal sama. Alasan kedua negara ini melarang Mortal Kombat 11 adalah karena konten gamenya yang sangat sadis dan vulgar.
Memang, Game Mortal Kombat sudah terkenal dengan kesadisannya dari dulu, ditambah sekarang game ini menampilkan grafis yang tinggi dan semakin terlihat nyata. Sehingga di beberapa Negara dilarang, tidak hanya dilarang untuk anak-anak, akan tetapi untuk semua usia karena kontennya yang sangat sadis dan vulgar.
Baca Juga : Dragon Ball Project Z : Game RPG Bukan Fighting??
Pernyataan Warner Bros Game Mengenai Mortal Kombat 11
Apakah alasan pelarangan Mortal Kombat 11 di Indonesia juga sama dengan negara lain? Akun Twitter Warner Bros khusus game, @WBGamesSupport, menyatakan hal yang sama.
Mortal Kombat 11 will not be released in the Indonesian market to ensure that we are compliant with local laws within that country. Our decision may be further reviewed at a later date. We appreciate your understanding.
— WB Games Support (@WBGamesSupport) April 17, 2019
Meskipun banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa batalnya rilis game ini di Indonesia karena ada isu kostum komunis pada salah satu karakternya, ini bukan alasan kuat di larangnya game ini di Indonesia. ada beberapa isu menyebutkan jika kostum DLC “Kold War” milik Skarlet yag hadir sebagai bonus Premium Edition. Terinspirasi dari kostum Uni Soviet, kostum ini hadir dengan topi yang jelas menyiratkan lambang Palu-Arit, yang memang “sensitif” di Indonesia.
Penarikan rilis game ini tidak hanya dalam bentuk fisiknya, akan tetapi digitalnya. Dalam artian, game ini dilarang baik dalam bentuk fisik (console) maupun digital (PC). Bagaimana pendapat sobat milenia mengenai kabar ini? Silahkan tulis di kolom komentar !
Sumber : Error 404 Cyber News