Milenianews.com, Jakarta – Rumah produksi film Visinema bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko akan segera mengangkat novel laris karya Ika Natassa “Heartbreak Motel” ke layar lebar. Nantinya, akan menghadirkan para aktor terbaik Tanah Air yaitu Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Chicco Jerikho.
Angga Dwimas Sasongko, selaku Sutradara mengungkapkan bahwa film ini adalah “kelas berat”. Karena dalam film ini ia bisa bekerja sama dengan aktor-aktor terbaik yang ada di Indonesia.
“Saya sudah menjadi sutradara hampir selama 20 tahun. Buat saya, ensambel film ini kelas berat. Saya akan punya kesempatan untuk bekerja dengan aktor-aktor terbaik Indonesia yang sudah menunjukkan kapasitas dan punya pengakuan berskala internasional. Saya bangga sekali bisa memperkenalkan para pemeran utama di film ini,” ungkap Angga dalam sesi jumpa media pengumuman proyek “Heartbreak Motel” di Jakarta, pada Rabu (6/12).
Baca Juga: Film “Rumah Masa Depan” Angkat Tema Keluarga dari Serial TV
Menurut Angga, pemilihan para pemeran dalam film “Heartbreak Motel” dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan tingkat kompleksitas dan karakterisasi dari novel karya Ika Natassa.
“Ada satu karakter yang berkembang memiliki beberapa dunia dan untuk kali pertama format seperti ini ditulis oleh Ika Natassa. Secara visual ini sangat menantang untuk diangkat ke layar lebar. Hal pertama dilakukan adalah menemukan pemain-pemain yang pas. Melihat bagaimana karakter di sini punya kompleksitas dan kedalaman luar biasa, maka film ini nggak boleh diperankan oleh sembarangan aktor,” sambung Angga.
Tanggapan penulis novel “Heartbreak Motel”
Dalam kesempatan yang sama, penulis novel “Heartbreak Motel” Ika Natassa mengapresiasi kolaborasi dengan Visinema kali ini. Dia mengakui bahwa karya yang diluncurkan pada April tahun lalu tersebut tergolong berbeda dengan karya-karya sebelumnya. Secara pendekatan kreatif, penyampaian cerita, dan karakterisasi.
Oleh karena itu, menurut Ika, “Heartbreak Motel” harus berada di tangan seseorang yang berpandangan maju sehingga bisa melakukan berbagai pendekatan baru.
“Ini akan menjadi film saya yang tidak seperti adaptasi-adaptasi sebelumnya. Aku menemukan hal itu dari Angga karena pendekatan dia sangat progresif, namun, sangat pas dengan cerita. Sebagai penulis, saya sangat senang karena akan mendapatkan sesuatu yang segar dan baru,” tutur Ika.
Baca Juga: Gudskul Berikan Solidaritas Bagi Rakyat Palestina dengan Film
Selama ini, Ika juga mengagumi cara Angga Dwimas Sasongko dalam melakukan penyutradaraan. Menurutnya, film-film dengan sentuhan tangan Angga selalu berbeda dan mempunyai nilai tersendiri.
Proses produksi film “Heartbreak Motel” mulai dilakukan pada Januari mendatang. Film itu akan menerapkan metode produksi yang unik. Karena memadukan tiga format film berbeda yaitu digital, film seluloid 16 milimeter, dan film seluloid 35 milimeter.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.