Cuaca Panas Ekstrim Mempercepat Penuaan Biologis pada Lansia

Cuaca Panas

Milenianews.com, Jakarta – Sebuah studi baru menemukan bahwa orang dewasa berusia 56 tahun dan lebih tua yang tinggal di daerah dengan gelombang panas lebih banyak mengalami percepatan penuaan biologis. Cuaca panas dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang buruk, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua. Kondisi yang sangat panas dapat meningkatkan risiko rawat inap, penyakit kardiovaskular, disfungsi ginjal, dan bahkan kematian.

Para ilmuwan membandingkan data dari berbagai wilayah yang memiliki suhu panas ekstrem. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa wilayah terpanas, termasuk Phoenix dan Tucson di Arizona selatan, Brownsville dan Laredo di Texas selatan, serta Miami dan Tampa di Florida.

Baca juga: Arab Saudi Melaporkan Setidaknya 1.301 Orang Meninggal Selama Haji karena Cuaca Panas

Penelitian ini mengumpulkan data dari tahun 2010 hingga 2016. Para peneliti menganalisis perubahan epigenetik dalam tubuh peserta. Mereka menggunakan sampel darah yang diambil pada beberapa titik selama enam tahun tersebut.

Eunyoung Choi, PhD, seorang rekan pascadoktoral di Leonard Davis School of Gerontology, University of Southern California, bersama rekan-rekannya, melakukan penelitian ini. Mereka menganalisis data dari 3.679 peserta berusia 56 tahun atau lebih yang terdaftar dalam Studi Kesehatan dan Pensiun nasional.

Panas Ekstrem Berisiko Menyebabkan Masalah Kesehatan Serius

Menurut Choi, “Dampak panas ekstrem mungkin tidak langsung terlihat sebagai kondisi kesehatan yang dapat didiagnosis. Namun, hal ini bisa berdampak buruk pada tubuh kita.” Suhu panas yang berlebihan dapat menyebabkan percepatan penuaan biologis yang terdeteksi melalui perubahan epigenetik dalam tubuh.

Baca juga: Susu Kambing Etawa: Manfaat untuk Tulang Kuat dan Kulit Sehat

Para peneliti mengambil sampel darah dari peserta dan memeriksa perubahan epigenetik, yaitu ukuran bagaimana faktor lingkungan eksternal mengaktifkan dan menonaktifkan gen melalui proses metilasi DNA. Mereka juga menggunakan jam epigenetik, alat yang memperkirakan usia biologis berdasarkan pola metilasi. Selanjutnya, mereka membandingkan data ini dengan indeks panas historis dan jumlah hari panas yang dicatat oleh Bagan Indeks Panas Layanan Cuaca Nasional.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *