Milenianews.com, Sukoharjo– Selasa pagi (10/12/2024), kantor BMH Gerai Sukoharjo, Jawa Tengah, tampak berbeda. Para tamu dari Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo hadir di sana. Bukan kunjungan biasa, melainkan monev atau monitoring dan evaluasi.
Tujuannya? Memastikan lembaga amil zakat (LAZ) bekerja secara akuntabel, transparan, dan profesional.
Zatno, koordinator BMH Gerai Sukoharjo, menyambut baik kunjungan ini. “Kami berterima kasih atas bimbingan dan monev dari Kemenag,” ujarnya. “Semoga BMH semakin baik dalam melayani umat secara profesional,” imbuhnya.
Bapak Tri Winarno, ketua Bidang Zawa Kemenag Sukoharjo, menyampaikan apresiasinya kepada BMH. “Kami berharap BMH semakin eksis dan berkembang,” katanya dalam rilis yang diterima Milenianews.com. “Sehingga bisa memberikan manfaat seluas-luasnya untuk umat,” sambungnya.
Kunjungan ini menyasar tujuh LAZ resmi dan berizin di Sukoharjo. Baik LAZ Nasional, LAZ Provinsi, maupun LAZ Daerah. Kemenag Sukoharjo aktif mendampingi LAZ dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah.
Baca Juga : BMH Dukung Rekor MURI Penulisan Al-Fatihah Braille Terbanyak di Indonesia
Monev ini merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam mengawasi pengelolaan zakat. Selain itu, juga untuk memberikan penguatan kepada LAZ. Agar dapat bekerja secara optimal dan profesional.
Dengan adanya monev ini, diharapkan LAZ dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap LAZ semakin meningkat. Dan pada akhirnya, zakat dapat disalurkan secara efektif dan tepat sasaran kepada yang berhak.
