Ribuan Rekaman Video Konferensi Zoom Bocor di Internet

rekaman video zoom bocor di Internet

Milenianews.com – Sejak popularitas aplikasi meeting zoom melejit karena adanya himbauan untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus corona (COVID-19), Zoom mendapat berbagai tudingan soal masalah keamanan data pribadi. Aplikasi video conference ini berada dalam pengawasan ketat karena banyaknya kerentanan di platform tersebut. Baru-baru ini ribuan Video Conference meeting online di Zoom dilaporkan bocor di internet dan bisa ditonton siapa saja.

Physical Distancing yang diterapkan dibeberapa negara membuat beberapa aktivitas meeting dan pembelajaran dilakukan secara online.

Seperti dilansir dari Kumparan(10/4) The Washington Post melaporkan rekaman percakapan video yang tersebar  termasuk rapat soal pekerjaan, terapi online, kelas online hingga percakapan pribadi.

Bocornya video konferensi Zoom di internet terjadi karena Zoom menamai setiap rekaman dengan nama yang identik. Kemudian file disimpan tanpa pengamanan password di sistem cloud Amazon Web Service (AWS). Hal ini memungkinkan siapa pun bisa menemukan rekaman video konverensi zoom yang bocor lewat pencarian search engine.

The Washington Post mengabarkan, terdapat sekitar 15.000 percakapan online Zoom yang bisa diakses publik secara bebas. Bahkan beberapa rekaman video itu telah di-upload di YouTube dan Vimeo.

Baca Juga : Kerentanan Aplikasi Zoom Desktop Memungkinkan Hacker Mencuri Password

Zoom menyediakan fitur untuk merekam dan menyimpan rekaman meeting di server Zoom atau di penyimpanan lokal komputer.

Zoom mengkonfirmasi adanya celah yang memungkinkan rekaman pribadi yang disimpan di penyimpanan cloud tanpa password itu bisa diakses publik. Namun, belum diketahui apakah Zoom akan memberikan pengamanan lebih untuk file-file rekaman yang disimpan kedepannya.

Zoom Akan Mengatasi Masalah Video yang Bocor di Internet
“Zoom akan memberi tahu peserta meeting ketika Host memilih untuk merekam rapat sehingga peserta dan Host aman dan nyaman untuk menyimpan rekaman,” kata pihak Zoom dikutip dari The Verge.
Belakangan ini, Zoom baru saja memperbaiki aplikasi di MacOS karena malware, menambal celah pada versi Windows dan menangguhkan integrasi terhadap platform LinkedIn karena Zoom mengekspos profil LinkedIn pengguna.

Zoom mengklaim akan berkomitmen untuk menangguhkan fitur-fitur yang bermasalah selama 90 hari kedepan. Sampai perusahaan zoom bisa memastikan keamanan data dan privasi pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *