Milenianews.com, Jakarta – Elon Musk kembali terlibat dalam perseteruan sengit dengan Hakim Mahkamah Agung Brasil, Alexandre de Moraes. Dalam sebuah retweet baru-baru ini, Musk menyebut akan mempublikasikan “tuntutan ilegal” de Moraes serta semua dokumen pengadilan terkait. Langkah ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara X (sebelumnya Twitter) dan pemerintah Brasil, terkait isu kebebasan berbicara dan dugaan penyebaran disinformasi.
Melansir dari CNN, Selasa (3/9) Brasil merupakan pasar utama bagi platform media sosial, dengan sekitar 40 juta pengguna aktif bulanan yang mengakses X, menurut Associated Press. Namun, ketegangan ini berpotensi mengancam keberadaan X di negara tersebut, setelah de Moraes memerintahkan pemblokiran beberapa akun yang dituduh menyebarkan disinformasi.
Baca juga: Menarik! WhatsApp Siapkan Fitur “Filter Chat” yang Dapat Dikustomisasi
Elon Musk Berseteru atas ‘Perintah Sensor’ di Brasil
Pada 17 Agustus, X mengeluarkan pernyataan panjang yang menyebut bahwa mereka mungkin harus menutup operasi dan memberhentikan staf di Brasil karena apa yang mereka sebut sebagai “perintah sensor” dari de Moraes.
Dalam pernyataan tersebut, X menyatakan bahwa upaya banding mereka ke Mahkamah Agung Brasil tidak mendapat respons, sementara publik Brasil tidak diinformasikan tentang perintah tersebut. X juga menegaskan bahwa staf mereka di Brasil tidak memiliki kendali atas keputusan pemblokiran konten di platform.
Sementara itu, Elon Musk menyebut bahwa keputusan untuk menutup operasi di Brasil diambil demi melindungi keselamatan stafnya, mengingat ancaman dari de Moraes yang dinilai tidak menghormati hukum atau proses hukum yang berlaku. Meskipun demikian, layanan X tetap tersedia bagi pengguna di Brasil, meskipun operasional lokal perusahaan dihentikan.
Baca juga: Kontroversi Grok-2 AI Elon Musk yang Picu Kekhawatiran
Pada hari yang sama, Musk menegaskan kembali sikapnya melalui akun X pribadi, menyatakan bahwa X “tidak punya pilihan” selain menutup operasi di Brasil karena tuntutan de Moraes yang akan memaksa perusahaan melanggar hukum Brasil, Argentina, Amerika, dan internasional.
Perseteruan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan publik dan memunculkan pertanyaan tentang masa depan kebebasan berbicara dan regulasi media sosial di Brasil. Dengan konflik yang terus memanas, nasib X di Brasil masih belum pasti.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
