Milenianews.com, Bogor– Jumat, 19 Januari 2024 merupakan hari yang berkesan untuk anak-anak SD Bina Insani Bogor khususnya yang tergabung dalam tim paduan suara di acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 beberapa waktu lalu.
Sebagai wujud apresiasi kepada para pearta yang mengisi acara, mereka (anak-anak) berkesempatan naik mobil Uncal, keliling Kota Bogor. Selain mereka mendapatkan pengalaman baru, kesempatan lain yakni mengunjungi Perpustakaan dan Galeri Bumi Parawira, Kota Bogor.
Kepala SD Bina Insani, Dra. Eka Rafikah menyampaikan, sebagai apresiasi pada tim paduan suara SD Bina Insani yang telah mengisi acara di Munaslub APEKSI 2023, anak anak diberi kesempatan mengunjungi Perpustakaan dan Galeri Bumi Parawira Kota Bogor dengan menggunakan mobil Uncal.
“Uncal adalah nama dari Bus Wisata sejenis single decker. Diberikan oleh pemerintah di era kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil kepada 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Kehadiran Bus Wisata ini diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata,” tambah Eka dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Nama Uncal mengambil dari bahasa Sunda yang artinya rusa yang merupakan binatang identitas kota Bogor. Dikutip dari Website Kota Bogor, nama Uncal merupakan singkatan dari Unforgettable City Tour Loveable City yang memiliki arti “tur kota yang tidak akan terlupakan di kota yang paling dicintai”.
Penggunaan bahasa Inggris dikarenakan bus pariwisata ini tidak hanya untuk warga Bogor tetapi untuk wisatawan luar kota maupun mancanegara. Disisipkannya Loveable sebagai pengingat warga, tentang kemenangan Kota Bogor di ajang We Love Cites sebagai kota yang paling dicintai.
Baca Juga : SD Bina Insani Tampil Memukau di Munaslub APEKSI 2023 Bogor
Apresiasi kegiatan itu disampaikan oleh ibu Muti’ah Murni, orangtua murid Malika Abiya 3A. “Alhamdulillah kegiatan hari ini sangatlah menyenangkan, hujan tidak menyurutkan semangat anak-anak Paduan Suara SD Bina Insani berkeliling Kota Bogor menggunakan kendaraan Uncal,” ujarnya.
“Selain itu anak-anak berkesempatan berkunjung ke Galeri Bumi Parawira yang ada di dalam gedung Perpustakaan Kota Bogor,“ tambahnya.
Selama berkeliling Galeri Bumi Parawira anak-anak diajak memasuki lorong waktu dari masa ke masa dari era Pajajaran, era kolonial, Orde Lama, Orde Baru sampai Reformasi. Sekaligus juga melihat visual lukisan pemimpin Kota Bogor dari walikota pertama hingga Walikota Bima Arya. Lalu, anak-anak juga diajak masuk ke ruang imersif yang merupakan ruang pertunjukan imersif satu-satunya di Kota Bogor.
Muti’ah berharap, semoga dengan adanya wisata sejarah yang estetik seperti Bumi Parawira semakin banyak anak-anak yang tertarik mempelajari mengenai sejarah. “Dan sesuai dengan arti dari Bumi Parawira yaitu Rumah Para Pemimpin yang baik dan kuat, setiap anak-anak yang datang kesana bisa terinspirasi menjadi pemimpin masa depan,” tuturnya.
