Milenianews.com, Jakarta – Terdapat kabar bahwa OceanGate tenggelam di dekat bangkai Titanic. Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa dalam ekspedisi ke bangkai kapal Titanic, Pesawat Kanada berhasil mendeteksi suara di bawah air di perairan Atlantik Utara. Pada Selasa (20/6), penemuan ini mengarahkan tim pencari untuk memindahkan operasi pencarian robot bawah air ke lokasi baru.
Baca juga : 24 Hari Hilang, Pelaut Ini Selamat Hanya dengan Makan Saus dan Bumbu
Pencarian OceanGate Expedition
Menurut laporan Reuters, setelah melakukan relokasi oleh ROV (kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh), upaya pencarian tidak menghasilkan temuan apapun. Namun, Penjaga Pantai menyatakan bahwa pencarian akan terus berlanjut.
Namun, majalah CNN dan Rolling Stone mengutip komunikasi internal pemerintah AS dan melaporkan secara independen bahwa suara dentuman telah terdeteksi oleh pesawat Kanada dengan interval 30 menit di area pencarian.
Rolling Stone, yang pertama kali melaporkan berita ini, dalam laporannya menyebutkan bahwa suara tersebut terdeteksi oleh pelampung sonar yang terpasang di area yang dekat dengan posisi berbahaya. Setelah itu, empat jam kemudian, sonar tambahan menangkap lebih banyak dentuman.
CNN juga mengutip memo pemerintah AS yang menyatakan bahwa suara tambahan terdengar sekitar empat jam setelah dentuman awal terdeteksi. Meskipun CNN menyebut kebisingan kedua tersebut tidak menggambarkan sebagai dentuman. Belum jelas apakah laporan berita tersebut berasal dari sumber yang sama.
Kapal selam bernama Titan, yang beroperasi oleh Ekspedisi OceanGate yang berbasis di AS, dirancang untuk mampu bertahan di bawah air selama 96 jam sesuai dengan spesifikasinya. Hal ini memungkinkan lima orang di dalamnya dapat bertahan hingga Kamis (22/6) pagi sebelum persediaan udara habis.
Kronologi Kejadian
Pada hari Minggu (18/6), seorang pilot dan empat penumpang berada di dalam kapal selam mini tersebut ketika mereka kehilangan komunikasi dengan kapal induk di permukaan setelah sekitar satu jam 45 menit menyelam selama dua jam.
Bangkai kapal Titanic, kapal laut Inggris yang tenggelam setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya pada April 1912. Kapal itu terletak sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod, Massachusetts, dan 400 mil (644 km) selatan St. John’s, Newfoundland. Tim pencarian dari AS dan Kanada telah melakukan pencarian di area laut lepas seluas lebih dari 7.600 mil persegi.
Dalam pengembangan terpisah, sebuah kapal penelitian Prancis yang membawa kapal robot selam laut dalam telah dikirim ke area pencarian atas permintaan dari Angkatan Laut AS.
Baca juga : 7 Rekomendasi Film tentang Kapal Selam Terbaik
Lembaga penelitian Ifremer mengungkapkan bahwa perkiraan kapal tersebut tiba pada Rabu malam waktu setempat. Kapal penelitian tersebut akan berkontribusi dalam upaya pencarian.
Ekspedisi OceanGate mengumumkan bahwa mereka sedang “mobilisasi semua opsi” dalam rangka membantu upaya pencarian. Laksamana Muda Penjaga Pantai AS, John Mauger, mengatakan kepada NBC News bahwa perusahaan tersebut terlibat dalam memberikan panduan dalam upaya pencarian.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
