Milenianews.com – Paramount Pictures dan Spyglass Media resmi mengonfirmasi kehadiran Scream 6. Keduanya berencana untuk memulai syuting musim panas ini. Waralaba Scream pertama kali rilis pada 1996 oleh Sutradara Wes Craven.
Film ini mengikuti kisah yang berpusat di Sidney Prescott, kota kecil Woodsboro di California yang menjadi sasaran penyerang berkostum Ghostface.
Baca Juga : Paramount Studios Garap Film Star Trek Terbaru
Keberhasilan Scream terlihat dari hadirnya empat sekuel dalam waralaba ini. Selain itu, Scream juga hadir sebgai serial televisi di MTV yang tidak berhubungan dengan cerita di film.
Angsuran terbarunya yang rilis tahun ini, Scream 6 mengambil latar satu dekade setelah film keempatnya. Scream menargetkan Sam Carpenter, seorang wanita yang memiliki ikatan dengan masa lalu kota Sidney Prescott yang mematikan tersebut.
Paramount Umumkan Garap Scream 6 Setelah Sebulan Scream 5 Tayang
Baru sebulan film Scream 5 tayang di Bioskop, Paramount dan Spyglass mengumumkan Scream 6 secara resmi akan mereka rilis. Ini juga bisa jadi merupakan strategi studio untuk membuat film ini ramai kembali. Untuk sobat ketahui Matt Bettinelli-Olphin dan Tyler Gillet (Radio Silence) akan kembali menjadi sutradara film ini. Sementara itu, duo James Vanderbilt dan Guy Busick bertugas untuk membuat naskah untuk film.
“Kami sangat berterima kasih kepada para penggemar di seluruh dunia yang antusias menerima film kami. Kami tidak sabar menunggu penonton untuk melihat apa yang Radio Silence, penulis Jamie & Guy, dan Project X miliki untuk keluarga Woodsboro kami”, ujar perwakilan dari Paramount dan Spyglass.
Baca Juga : Daftar Film Paling Dinantikan di 2022
Untuk sobat milenia ketahui, pendapatan film Scream 5 telah melampaui Scream 4 dengan lebih dari USD107 juta pendapatan dalam waktu kurang dari sebulan tayang di bioskop. Kesuksesan ini mendorong kedua studio untuk menggarap sekuel selanjutnya dan mengeksplorasi Sidney Prescott lebih jauh lagi.
Namun tentunya penggemar mengharapkan kalo sekuel ini mereka buat dengan serius, bukan hanya mencari untungnya saja. Karena tidak bisa kita pungkiri beberapa judul film dengan sekuel yang banyak, kadang kualitasnya menurun dan agak sedikit “memaksa”.
