Milenianews.com – Perusahaan IT raksasa asal Amerika Serikat, Google, sedang memulai fase baru untuk ponsel Android agar bisa mendeteksi gempa bumi. Fitur ini memulai fase pertamanya di California.
Programmer utama di Google, Marc Stogaitis mengatakan, program ini berawal pada 4,5 tahun yang lalu saat ia dan timnya, menguji coba akselerometer di ponsel untuk mendeteksi tabrakan mobil, gempa bumi, dan tornado.
Baca Juga : Google PlayStore Kembali Hapus 25 Aplikasi Berbahaya
Pada akselerometer, berfungsi untuk mengukur arah dan gerakan, digunakan untuk menilai apakah pengguna memegang ponsel secara mendatar atau tegak. Sensor pada akselerometer memungkinkan ponsel bisa memberi notifikasi sampai satu menit sebelum terjadi.
Richard Allen, seorang Seismolog di University of California Berkeley menyatakan, mengubah ponsel menjadi seismograf mini merupakan kemajuan yang sangat besar. Meski tentu tak akan sempurna, pasalnya, sekitar 2,5 juta orang di dunia menggunakan Android.
“Kami sedang dalam perjalanan memberikan peringatan gempa bumi di mana pun ada ponsel pintar,” katanya, dikutip Antara, Kamis (13/8).
Cara kerja fitur pendeteksi gempa bumi di Android dari Google
Nantinya, ponsel bisa membedakan getaran pada perangkatnya akibat petir, ponsel jatuh maupun gempa bumi. Lalu notifikasi akan muncul meski dalam keadaan mati saat pengguna sudah memberikan izin untuk membagikan data ke Google.
Saat terjadi gempa bumi, ponsel akan mengirim lokasi kejadian ke Google. Lalu Google bisa melakukan triangulasi episentrum dan memperkirakan besaran gempa setelah mendapatkan ratusan laporan. Fitur tersebut baru dikeluarkan di California.
Mengingat, disana sudah menerapkan sensor darat untuk memberitahukan peringatan gempa, sebelum bencana itu terjadi. Jepang dan Meksiko juga sudah memasang sensor di darat. Pengguna Android yang mengalami guncangan, akan mendengar bunyi kencang dari ponsel, dan layar akan hidup sambil memberi pesan untuk tiarap.
Baca Juga : Sistem Peringatan Dini Tsunami
Selain itu, Google juga akan memberikan peringatan pasca gempa, terutama yang ada di lokasi bencana, misalnya mengingatkan untuk mengecek katup gas. Peringatan tersebut akan muncul pada gempa yang berskala 4,5 magnitudo ke atas.
Ini tidak berupa aplikasi, hanya fitur dari Google, para pengguna tidak harus mendownloadnya sebagai aplikasi tambahan. Peringatan berbasis seismograf ini diharapkan bisa terwujud pada tahun depan. (Rifqi Firdaus)