Milenianews.com, Sumenep– Di Dusun II, Desa Sabuntan, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, pembangunan Masjid Rahmatul Ulum resmi dimulai. Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama warga setempat langsung mengerjakan pondasi dan tiang masjid. Langkah ini menjawab kebutuhan mendesak masyarakat kepulauan akan sarana ibadah yang layak.
Masjid Rahmatul Ulum menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan keagamaan masyarakat. Jamaah dan santri terus bertambah, sehingga perluasan masjid tidak bisa ditunda. Warga berharap masjid yang lebih luas mampu memberi kenyamanan saat shalat dan belajar.
Ustadz H. Surahmad, takmir masjid, menyampaikan rasa haru. Ia bersyukur atas perhatian BMH dan para donatur. “Kami sangat terbantu dengan pembangunan ini. Bagi kami di Sabuntan, masjid ini begitu berharga. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan pahala berlipat,” tuturnya.
Baca Juga : BMH Hadirkan “Pasar Bahagia” di Hari Santri, Warga Malang Bayar Pakai Doa
Sementara itu, Imam Muslim, kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan komitmen lembaganya. Menurutnya, masjid di pelosok harus mendapat perhatian serius.
“BMH ingin memastikan semua daerah punya akses terhadap sarana ibadah. Masjid bukan hanya tempat shalat, tapi juga pusat pembinaan akhlak dan pendidikan umat,” jelasnya.
Kini, masyarakat Dusun II menatap harapan baru. Masjid Rahmatul Ulum yang lebih kokoh dan nyaman diyakini akan menjadi sumber keberkahan. Dari sini, cahaya ilmu dan ibadah akan terus menyinari warga di kepulauan terpencil Sumenep
