Milenianews.com, Bogor– Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menyerahkan 11 golden ticket kepada para pemenang Olimpiade Pertanian Indonesia (OPI) 2025, termasuk lima di antaranya untuk anak petani berprestasi.
Ajang ini merupakan bentuk komitmen IPB University dalam menjaring talenta muda dan memperkuat regenerasi petani Indonesia di era pertanian modern.
Dalam sambutannya, Prof. Arif menegaskan bahwa pemberian golden ticket ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga simbol kepercayaan terhadap generasi muda calon pemimpin masa depan bidang pertanian.
“Syukur alhamdulillah, kita bisa berkumpul untuk talent spotting, menemukan bibit-bibit unggul calon pemimpin masa depan pertanian. Selamat kepada para pemenang yang mendapatkan golden ticket, semoga ini bermanfaat,” ujar Prof. Arif saat menyampaikan sambutan pada Olimpiade Pertanian Indonesia 2025 di IPB International Convention Center, Bogor, Minggu (19/10/2025).
Baca Juga : Rektor IPB University Jadi Pembicara Kunci pada Konferensi ASEAN-China Center di Henan, Tiongkok
Ia menambahkan, apresiasi kepada anak-anak petani berprestasi merupakan upaya IPB University mendorong percepatan transformasi pertanian nasional.
“Kita menghadapi tantangan regenerasi petani, dan melalui program ini, kita harapkan lahir technopreneur dan sociopreneur yang mampu memperkenalkan teknologi modern dalam pertanian,” tuturnya.
Prof. Arif juga membagikan pengalamannya meninjau pertanian modern berbasis kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok. Dalam waktu kurang dari satu dekade, negara tersebut telah berlari cepat dalam inovasi pertanian.
“Kalau kita tidak lari, kita akan tertinggal. Tapi kita harus optimis karena produktivitas padi Indonesia termasuk tertinggi di Asia Tenggara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Arif menjelaskan bahwa pertanian masa kini memasuki era Society 5.0, yang tidak hanya menekankan pada digitalisasi dan otomatisasi, tetapi juga keberlanjutan (sustainability), ketahanan (resilience), dan kemanusiaan (humanity).
“Skill masa depan bukan hanya digital dan AI, tapi juga green skill seperti pertanian, konservasi, dan manajemen lingkungan,” jelasnya.
Ketua Pelaksana OPI 2025, Prof. Syarifah Iis Aisyah, melaporkan bahwa ajang tahun ini diikuti 809 siswa dari 217 sekolah di 9 provinsi. Lima kategori lomba digelar, yaitu lomba cepat-tepat, gagasan tertulis, esai anak petani berprestasi, foto, dan videografi.
“Dari total peserta, terpilih 11 penerima golden ticket untuk tiga kategori utama,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari OPI 2024 yang berhasil meningkatkan minat siswa SMA dan MAN terhadap bidang pertanian. “Tahun ini energi kami tidak berkurang, dan insyaallah OPI akan terus digelar setiap tahun,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Suryo Wiyono, berharap agar OPI menjadi wadah silaturahmi dan penjaringan bibit unggul calon ahli pertanian.
“Pertanian membutuhkan generasi muda yang hebat dan bersemangat. Melalui OPI, kami ingin menumbuhkan minat dan kebanggaan terhadap pertanian Indonesia,” ujarnya.
Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (IKA Faperta), Octen Suhadi, menyatakan dukungan penuh alumni terhadap program ini. “IKA Faperta siap memberikan beasiswa bagi para juara OPI hingga lulus. Ribuan alumni tersebar di seluruh dunia akan mendukung adik-adik belajar dan berkontribusi bagi bangsa,” katanya.
Daftar Pemenang Olimpiade Pertanian Indonesia 2025
Anak Petani Berprestasi (Golden Ticket) | 1. Asti Indah Nariswari (SMAN 1 Jakenan, Pati) 2. Bintang Mulyana (SMA Yadika 8 Jatimulya, Bekasi) 3. Nanda Arief Setyabudi (SMAN 1 Baturraden) 4. Fitria Septi Ramadhani (SMAN 1 Pamanukan) 5. Muhammad Ilhami (MAN Insan Cendekia Tanah Laut) |
Gagasan Tertulis (Golden Ticket) | 1. Naufal Dzaky Fadhillah (SMA Al Umanaa Boarding School) 2. Maxima Chesyha Aisyah Sobari (SMA Al Umanaa Boarding School) 3. Hafizhah Nur Azizah Zen (MAN Insan Cendekia Tanah Laut) |
Cepat Tepat (Golden Ticket) | SMAK Immanuel, Pontianak 1. Devin Antorio 2. Vincent Candra 3. Dion Marpaung |
Photo Contest | 1. Alisa Salsabila (ZIIS Integrated Islamic Boarding School) 2. Sekar Ayu Sundowo (SMA Negeri 1 Gringsing) 3. Fitri Rahmadani (MAN 2 Kuantan Singingi) Fav: Arthalia Rafa Shofiyah (SMA Swasta Nurul Ilmi) |
Videografi | 1. Rahma Izzati Basyari (SMAN 1 Cimahi) 2. Thoriqh Taufiqurrahman Lubis (SMA Raudhatul Muttaqin IBS) 3. Iandra Artaghita Damanik (SMAN 6 Pekanbaru) Fav: Fachri Putra Aditia – SMAN Binaan Khusus Kota Dumai) |