Milenianews.com, Tangerang Selatan – Ajang BSI FLASH 2026 cabang olahraga Basketball Putra menyisakan cerita emosional bagi Akbar, salah satu pemain kunci dari SMAN 15 Tangerang. Dalam laga final yang digelar di Kampus BSI BSD, Selasa (7/10), timnya harus mengakui keunggulan SMAN 1 Tangerang Selatan dengan skor akhir 39–8.
Bagi Akbar, pertandingan ini bukan sekadar final biasa. Ia harus menahan rasa kecewa karena cedera pergelangan kaki (ankle) yang dideritanya membuatnya tidak dapat tampil membela timnya di laga puncak. “Senang dan ada sedihnya juga karena kita tidak memaksimalkan final dengan baik. Saya juga karena cedera ankle tidak bisa bermain di pertandingan final,” ungkapnya.
Meski tidak bisa turun ke lapangan, Akbar tetap memberikan dukungan moril kepada rekan-rekannya yang berjuang habis-habisan. Ia menyadari bahwa kekalahan timnya bukan hanya soal strategi, tetapi juga soal mentalitas bertanding. “Mental sih, dari mental kita kurang. Dari tim juga kita kurang fokus,” lanjutnya.
Dalam dunia basket pelajar, mental memang menjadi salah satu faktor kunci. Tim yang mampu menjaga fokus dan kepercayaan diri akan lebih siap menghadapi tekanan pertandingan besar seperti final. “Semoga lebih bagus, lebih baik, lebih fokus, makin maju deh buat SMA 15,” tambahnya.
Cerita Akbar menjadi potret nyata bagaimana perjalanan dalam dunia olahraga bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga soal perjuangan, pengorbanan, dan pembelajaran. Meski tidak berhasil membawa pulang piala, semangat juang mereka tetap patut diapresiasi.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
