Milenianews.com, Jakarta – Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan berbasis industri, Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengimplementasikan Program Rekognisi Kuliah 3+1. Melalui skema ini, mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah akademik di kampus dan satu tahun magang intensif di dunia industri, memastikan mereka siap bersaing dan beradaptasi dengan dinamika kebutuhan pasar kerja modern.
Melalui program 3+1, mahasiswa UNM tidak hanya dibekali pemahaman teoritis, tetapi juga kesempatan untuk menerapkan ilmu mereka secara langsung di lingkungan kerja nyata. Pendekatan ini dirancang agar mahasiswa memiliki pengalaman profesional dan keterampilan praktis yang menjadi nilai tambah saat terjun ke dunia kerja.
Baca juga: UNM Siapkan Mahasiswa Siap Kerja Lewat Program 3+1 dan Pembinaan Karier Sejak Dini
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri, Arif Hidayat menjelaskan bahwa program 3+1 merupakan strategi konkret untuk menciptakan lulusan yang siap kerja, adaptif, dan kompeten terhadap perubahan teknologi serta tuntutan industri modern.
“Program 3+1 ini bukan sekadar kegiatan magang, tetapi bagian dari transformasi pendidikan di Universitas Nusa Mandiri. Mahasiswa belajar langsung di dunia industri selama satu tahun penuh, mengenal budaya organisasi, serta mengasah kemampuan profesional seperti komunikasi, kolaborasi, dan problem solving. Semua ini menjadi bekal berharga bagi mereka saat memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,” jelasnya dalam rilis yang diterima milenianews.com, Kamis (9/10).
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara kampus dan industri menjadi kunci keberhasilan program ini. UNM sendiri telah melakukan kerja sama dengan berbagai mitra industri, lembaga profesional, dan perusahaan lintas sektor.
Baca juga: NEC & NCC Buka Jalan Mahasiswa UNM Menjadi Entrepreneur dan Profesional Siap Kerja
“Setiap mahasiswa akan ditempatkan di lokasi magang sesuai bidang studinya, mulai dari teknologi informasi, bisnis digital, komunikasi, hingga akuntansi. Dengan demikian, mereka benar-benar siap menghadapi tantangan nyata sesuai kompetensi yang dimiliki,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa peserta program 3+1, Ahmad Fathurohman, mahasiswa Program Studi Informatika yang magang di PT Tribuana Global Grup, mengungkapkan manfaat yang dirasakan selama mengikuti magang.
“Selama magang, saya belajar bagaimana teori yang dipelajari di kampus bisa diterapkan secara langsung di dunia kerja. Saya juga belajar beradaptasi dengan ritme kerja industri dan memahami pentingnya profesionalisme dalam setiap tugas,” tuturnya.
Baca juga: UNM Dorong Mahasiswa Kembangkan Potensi Lewat Organisasi dan Prestasi
Selanjutnya, Arif menegaskan melalui Program Rekognisi Kuliah 3+1, Universitas Nusa Mandiri menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pendidikan yang terarah, aplikatif, dan berorientasi pada kebutuhan industri.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM terus mencetak lulusan yang profesional, inovatif, dan berdaya saing tinggi, siap menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang,” tegasnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.