News  

Aktif dalam Bimbingan Teknis RPL Nasional, Cyber University Perkuat Mutu Pendidikan Tinggi

Bimbingan Teknis RPL Nasional
Dok. Cyber University

Milenianews.com, Tengerang Selatan – Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam Bimbingan Teknis Penguatan Nilai Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tingkat Nasional. Kegiatan yang bertujuan untuk memastikan implementasi RPL sesuai dengan pedoman yang berlaku ini, berlangsung selama dua hari, 2-3 Oktober 2025 kemarin, di Poltek Sahid, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Agus Trihandoyo selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Cyber University dan Dicky Hariyanto selaku Ketua Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi (TI) Cyber University turut hadir dalam bimbingan teknis yang dibuka oleh Ketua LLdikti 3 Jakarta, Henri Tambunan. Sementara itu, materi bimbingan disampaikan oleh Tim Pakar RPL Dit. Belmawa, termasuk Sandra Aulia Zanny dan Anggoro Suryo Pramudyo.

Baca juga: Belajar Hadapi Tantangan Dunia Kerja dari Lulusan Prodi TI Cyber University Ini

Dalam materinya, RPL dipandang sebagai mekanisme strategis untuk mengakui capaian pembelajaran seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi semua orang untuk melanjutkan pendidikan tinggi, mewujudkan pembelajaran sepanjang hayat, serta memperluas akses dan fleksibilitas dalam menempuh pendidikan tinggi sebagai implementasi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Penyelenggaraan RPL juga harus berpegang pada empat prinsip utama, yaitu Aksesibilitas, Kesetaraan, Penjaminan Mutu, dan Transparansi. Seluruh proses, mulai dari penyusunan dokumen kurikulum hingga penetapan hasil penilaian, harus dilaksanakan secara cermat dan berprinsip pada penilaian kompetensi yang ketat.

Sementara itu, dalam mekanisme Penilaian RPL Tipe A (Perolehan Kredit), penetapan pengakuan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) minimal harus memiliki pemenuhan Capaian Pembelajaran sebesar 75%. Dicky Hariyanto pun, menekankan pentingnya komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan program RPL sesuai pedoman.

Baca juga: Kisah Roman Tapi Bukan Roman Picisan, Melainkan Lulusan Prodi TI Cyber University yang Sukses di Perbankan

“RPL adalah proses krusial untuk mewujudkan Pembelajaran Sepanjang Hayat dan memperluas akses serta fleksibilitas bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi. Penyelenggaraan RPL menuntut komitmen Perguruan Tinggi untuk memastikan terpenuhinya prinsip Aksesibilitas, Kesetaraan, Penjaminan Mutu, dan Transparansi. Oleh karena itu, ditekankan bahwa RPL adalah cara Alternatif untuk Melanjutkan Studi, Bukan cara Mudah Memperoleh Ijazah,” ujarnya dalam rilis yang diterima milenianews.com, Selasa (7/10).

Diharapkan, implementasi RPL yang sesuai dapat berkontribusi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *