Milenianews.com – Febriani Sopian, mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibnu Khaldun Bogor berhasil terpilih mewakili Indonesia dalam Program Global Youth Summit di Kuala Lumpur, Malaysia, 27-29 Januari 2023.
Atas prestasinya, mahasiswi semester 7 Program Studi Kesehatan Masyarakat ini, mendapatkan beasiswa hibah kepemimpinan sebesar 40% dari Studec International & YouthNow Asia.
Febri berkesempatan untuk menghadiri Global Youth Summit 2023 sebagai duta Indonesia bersama 32 orang lainnya. Serta bergabung dengan 100 pemuda se Asia-Pasifik.
Baca juga : Lead The Fest Berlangsung Meriah, Puluhan Ribu Pemimpin Muda Indonesia Belajar Kepemimpinan
Global Youth Summit 2023 merupakan konferensi pemuda yang mempertemukan calon pemimpin muda untuk berdiskusi. Ini juga mempertemukan mereka dengan pembicara internasional, pakar Tujuan Global, pendidik, dan pembuat perubahan. Semuanya berdasarkan pada tujuh misi Tujuan Global.
“Alhamdulillah, setelah melewati serangkaian seleksi, akhirnya dapat terpilih menjadi salah satu delegasi kehormatan Indonesia untuk ikut serta dalam konferensi internasional ini. Saya ucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pihak fakultas dan universitas,” ungkap Febriani, Jum’at (3/2).
Sementara itu, ia menambahkan, kegiatan konferensi ini untuk mengumpulkan anak muda dari berbagai negara untuk berdiskusi. Tujuannya agar dapat mencari solusi atas permasalahan global.
“Dalam konferensi ini, kami para pemuda dari berbagai negara berdiskusi untuk proyek aksi SDGs sesuai potensi masing-masing untuk menyelesaikan permasalahan global. Duta Aksi Pemuda sebagai sosok penggerak yang dapat memberikan dampak dan manfaat.”ucapnya.
Baca juga : IESR Luncurkan Kalkulator Karbon Untuk Bantu Masyarakat Kurangi Emisi
Selain itu, ia berharap agar anak muda Indonesia yang ia wakili ini, bisa memberikan kontribusi yan gbesar untuk negara. Tentunya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan mengembangkan potensi anak muda.
“Saya harap saya bisa berkontribusi untuk Indonesia terutama untuk kampus UIKA Bogor dan fakultas ilmu kesehatan serta masyarakat luas. Saya harap bisa membantu dalam segi pendidikan dan pengembangan Potensi mahasiswa indonesia yang ada,” tutupnya.