Milenianews.com, Depok- Tiga mahasiswa STEI SEBI Depok berhasil menjadi juara 3 dalam lomba penulisan ekonomi syariah bertajuk National Call For Paper and Conference yang diselenggrakan oleh Himaesya (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah), FKIS Universitas Trunojoyo Madura. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Mariam Kamila (Prodi Perbankan Syariah), Azmatul Alya ( Prodi Akuntansi Syariah, dan Irfaul Risqoh Al Rieza (Prodi Akuntansi Syariah).
Lomba tersebut mengangkat tema “Pemberdayaan Potensi Ekonomi Syariah Melalui Inovasi dan Kreasi Generasi Z untuk Mewujudkan Halal Value Chain di Indonesia”. Dengan daya kritis dan analitis yang bagus, serta basis pendidikan ekonomi syariah, Mariam, Azma dan Rieza mengaitkan tema tersebut dengan model pengembangan zakat produktif.
Mereka menulis paper berjudul “Model Zakat Produktif Berbasis Blockchain untuk Pengembangan Industri Farmasi Halal Rumput Laut”. Mariam, Azma dan Rieza menjelaskan bahwa inti dari gagasan tersebut ialah model zakat produktif yang mendukung pengembangan halal value chain serta berfokus pada industri farmasi halal rumput laut.
Potensi Rumput Laut
Mariam, Azma dan Rieza menaruh perhatian pada potensi rumput laut di Indonesia. “Dengan adanya model zakat produktif berbasis blockchain, diharapkan daya saing rumput laut lokal dapat meningkat. Sehingga, pada akhirnya volume ekspor cangkang kapsul rumput laut bertambah dan mampu berkontribusi dalam mendorong Indonesia sebagai pusat industri halal dunia,” kata Azma, mewakili teman-temannya, Kamis (3/11/2022). Dengan gagasan tersebut, mereka berhasil menjuarai perlombaan tersebut.
Terkait kemenangan tersebut, Azma dan teman-teman memberikan tips dalam mengikuti lomba kepenulisan, di antaranya; perbanyak membaca literatur/ referensi untuk mendapatkan ide, berkonsultasi dengan mentor ataupun dosen, bersabar untuk melakukan reviu dan revisi, teliti dengan format dan kerapian penulisan, dan pehatikan booklet lomba dengan seksama.
“Jangan takut memulai dan bertanya. Pantang berhenti mencoba dan berkarya. Niatkan tiap kompetisi yang diikuti sebagai bentuk dakwah dan pencarian berkah, karena sertifikat, piala, dan apresiasi manusia sejatinya hanyalah sesuatu yg fana, sedangkan pahala dan keridhaan-Nya akan kekal selamanya. Semangat!” ungkap Azma menyemangati seluruh mahasiswa STEI SEBI.
