Milenianews.com, Jakarta – Penyanyi muda berbakat kelahiran Australia, Jelita, siap meramaikan blantika musik Indonesia. Penyanyi sekaligus penulis lagu berusia 22 tahun ini merilis single debut solo-nya berjudul ‘Only Ever in Daylight‘.
Meski baru saja merilis single debut, tapi ini bukan karya yang pertama dari Jelita. Sebelumnya, ia telah terlibat dalam projek kolaborasi bersama DJ Bleu Clair di single ‘Have Me All’. Lagu ini menjadi lagu pembuka set miliknya di EDC 2021 di Las Vegas, serta single ‘Paradox’ bersama Devarra.
Baca Juga : Bilboysan Rilis Single Ketiganya Tahun Ini, ‘WOAH’
Untaian lirik pada lagunya ini, ia tulis sendiri di kamar tidurnya. Bercerita tentang kesengsaraan dalam menemukan makna dari seluk beluk kehidupan.
Jelita gabungkan musik elektronik dan folk

Jelita membawakannya dengan menggabungkan akar elektronik dan folk yang membuat ‘Only Ever in Daylight‘ sebagai sebuah sajian pop yang menarik.
Di lagu ini juga, Jelita menghadirkan perubahan yang unik serta transisi lagu yang menyenangkan, seolah ingin melukiskan dunia yang tidak stabil dan tidak rata.
“Aku menulis lagu ini di kamar tidurku. Memang lagunya bermakna tentang kesengsaraan, tapi aku ingin mengajak pendengar terlarut dalam emosi yang aku tuangkan dalam lagu ini,” ungkapnya.
Baca Juga : 6 am Club Rilis Single Baru Berjudul ‘You’
Melalui karyawa solonya ini, Jelita ingin membuat musik dengan caranya sendiri yang mengintegrasikan akar folk dan elektronik di dalamnya. Sekaligus menerjemahkan pendekatan ortodoks yang berbeda dalam desain visual ke dalam musik.
Single ‘Only Ever in Daylight‘ menjadi batu loncatannya, untuk benar-benar serius terjun ke dalam industri musik. Tidak hanya single, ia bahkan telah menyiapkan album debut, yang rencananya akan rilis dalam waktu dekat.(Rifqi Firdaus)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.