Milenianews.com, Jakarta – Eka Gustiwana, seorang produser musik, konten kreator dan juga anggota dari “Weird Genius”, rilis single duo. Duo tersebut, bersama dengan Yessiel Trivena, seorang konten kreator.
Mereka menulis banyak lagu dan pada 7 April 2022, baru memutuskan untuk membentuk duo bernama “Musember” (Red; mius-émber).
Baca Juga : Uchy Amyrtha Ajak Bernostalgia Kembali Melalui Single ‘Mohon Ampun’
Musember hadirkan musik berbeda

Musember memiliki karakteristik tersendiri dalam musik yang mereka buat. Berfokus pada paduan electronic & synth yang buat Eka Gustiwana sendiri, dengan tone vokal khas yang dari Yessiel trivena.
Sebelum membentuk Musember, Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena sudah beberapa kali membuat projek bersama.
Projek tersebut diantaranya adalah project “Nostalgia Lagu Iklan Legendaris” dan 3 single milik Eka Gustiwana ft. Yessiel Trivena yang berjudul “Bila Kau Bertanya”, “Demi Raga Yang Lain” dan “Penantiaku”.
Lagu perdana berjudul “Pulang” ini, menceritakan tentang rasa rindu bertemu seseorang, atau sesuatu yang dianggapnya sebagai “rumah”.
Namun harus terhalang oleh sesuatu yang memaksa mereka untuk menunggu dalam jangka waktu yang tidak tahu sampai kapan. “Rumah” bagi beberapa orang, bisa berupa rumah tinggal, pasangan, keluarga, atau teman.
Setiap orang memiliki makna “Pulang” nya tersendiri. Seperti orang yang merasa lelah secara fisik & mental ketika menjalani berbagai kegiatan dan memiliki keinginan untuk pulang. Menjauh dari segala hal yang membebani mereka.
“Satu hal yang pasti, ku ingin pulang, ke rumah” sebaris penggalan lirik dalam lagu Pulang, sangat menggambarkan situasi ketika seseorang merindukan “rumah” mereka.
Lagu ini Musember dedikasikan untuk rekan-rekan perantau yang tidak bisa setiap saat pulang ke “rumah” nya.
Mereka harus menunggu hingga datangnya momen-momen tertentu dalam kesehariannya, seperti libur yang panjang, hari-hari libur nasional, atau hari-hari perayaan tertentu.
Baca Juga : Kolaborasi dengan Inis Sahib, Pusakata Hadirkan Lagu Terbaru ‘Meminta Diri’
Keseluruhan lirik dan lagu “Pulang” menggambarkan ketenangan dan kelembutan, sehingga mampu menjadi sebuah anthem bagi orang-orang yang sedang melakukan “refleksi diri” dan juga bagi orang-orang yang merindukan “rumah”.
Lagu perdana ini menjadi titik awal bagi Musember dalam karier musiknya, dan akan terus merilis lagu-lagu baru selanjutnya.(Rifqi Firdaus)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.