Milenianews.com – Persaingan antara Epic Games dan Apple masih memanas hingga saat ini. Seperti yang sobat milenia ketahui beberapa saat lalu, sering terjadi persaingan antar keduanya, bahkan berujung dengan perselisihan. Kali ini, giliran email yang dikirim oleh CEO Epic Games kepada Apple beberapa tahun lalu mencuat sebagai bagian dari tuntutan “antitrust” untuk perusahaan tersebut.
Baca Juga : Semakin Memanas, Apple Ancam Blokir Epic Games di Platform iOS
The Verge (7/5) melaporkan, email tersebut dikirimkan CEO Epic Games, Tim Sweeney langsung ke email pribadi CEO Apple, Tim Cook pada 2015. Isi email tersebut adalah meminta Apple untuk membuka kesempatan toko aplikasi lain untuk hadir di perangkat mereka.
“App Store telah melakukan banyak hal baik untuk industri, tetapi tampaknya Apple tidak dapat dipertahankan untuk menjadi satu-satunya penengah ekspresi dan perdagangan atas platform aplikasi yang mendekati satu miliar pengguna,” tulis Sweeney dalam email dengan subjek ‘iOS sebagai platform terbuka’ tersebut.
Baca Juga : Microsoft Dukung Epic Games Untuk Melawan Apple
Secara khusus, Sweeney meminta untuk memisahkan kurasi App Store iOS dari tinjauan kepatuhan dan distribusi aplikasi. Pada dasarnya Sweeney menyarankan Apple untuk dapat mempertahankan fitur keamanan di seluruh platform. Tanpa harus mengubah arah semua unduhan melalui App Store.
Akan tetapi, Apple berpendapat bahwa eksklusivitas App Store sangat perlu untuk menjaga fitur keamanan dan privasi yang ada di iOS. Ini adalah bagian dari proses kepatuhan yang dirujuk oleh Sweeney di email. Dan lagi, ekosistem lain telah berhasil menerapkannya di beberapa toko aplikasi.
Tim Cook hanya menanggapi email yang Sweeney kirimkan dengan meneruskan email tersebut ke Phil Schiller dengan pertanyaan: “Apakah ini orang yang ada di salah satu sesi latihan kita?”.
Baca Juga : Fortnite Sindir Apple dengan Adakan Turnamen
Epic Games desak Apple Buat Sistem Layaknya Google Play Protect
Baru-baru ini, Google telah memperkenalkan sistem serupa di Android dengan nama Play Protect. Tujuannya untuk melindungi pengguna dari unduhan berbahaya. Bahkan dari perangkat lunak yang pengguna pasang tanpa melalui Play Store.
Email lain menunjukkan Sweeney terus mendorong Apple, meminta pendiri Epic Mark Rein untuk mendorong pertemuan dengan Greg Joswiak pada Januari 2018.
“Jika App Store (dulu) hanyalah cara utama bagi konsumen untuk menginstal perangkat lunak. Maka Apple dapat mengkurasi perangkat lunak berkualitas lebih tinggi secara keseluruhan. Tanpa bertindak sebagai sensor atas kebebasan berekspresi,” ungkap Sweeney.
Namun sayangnya hingga saat ini, masih belum ada pernyataan resmi dari Apple terkait dengan dibongkarnya kembali email tersebut.
