Milenianews.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap optimistis tiga unicorn baru akan muncul dari Indonesia. Sebagaimana ditargetkan pemerintah, meskipun kondisi ekonomi sedang lemah akibat pandemi virus corona atau COVID-19.
“Itu masih bisa tercapai,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A Pangerapan, saat webinar Katadata Forum “Pandemi COVID-19 Dampak Terhadap Pelaku Ekonomi Digital”, Kamis(9/7) sore.
Dikutip dari Antara(15/7), Kominfo targetkan akan adanya tiga unicorn baru akan muncul di Indonesia hingga 2024 mendatang. Semuel menilai ketika ekonomi sudah mulai bergerak setelah pandemi ini, tumpuan akan berada pada ekonomi digital.
“Kami optimistis ekonomi bergerak lagi dan kita semua berkembang. Digital adalah solusi yang tepat dalam memasuki pembangunan ekonomi berikutnya,” kata Semuel seperti dikutip dari Antara.
Berkaitan dengan tiga unicorn baru tersebut, Semuel menyatakan ada peluang status tersebut berasal dari sektor keuangan, pendidikan, dan pertanian. Pada acara tersebut, dia juga mengemukakan ada perwakilan perusahaan rintisan yang sudah memiliki valuasi unicorn, namun mereka tidak mengumumkannya.
Baca Juga : 4 Unicorn Di Indonesia
Riset lembaga Katadata terhadap 139 startup pada periode Mei-Juni lalu menunjukkan 48,9 persen perusahaan rintisan bisa bertahan lebih dari satu tahun setelah pandemi, dengan asumsi pandemi terjadi pada Maret 2020. Sebanyak 20,9 persen dari perusahaan rintisan yang mengikuti survei tersebut mengaku mereka bisa bertahan dalam enam hingga 12 bulan setelah pandemi. 20,1 persen menjawab bisa bertahan dalam waktu 3-6 bulan. Dan sekitar 10,1 persen startup yang hanya sanggup bertahan kurang dari tiga bulan setelah pandemi.
Direktur Riset Katadata Insight Center Mulya Amri menyebutkan kemampuan bertahan startup disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, mereka menemukan model bisnis baru, model bisnis yang mampu membuatnya bertahan.
Ada juga perusahaan yang memiliki cadangan besar sebelum pandemi, meskipun keadaan perusahaan terkini belum tentu baik.(Abdul Latif)