4 Unicorn Di Indonesia

Unicorn

Milenianews.com, Jakarta – Kata Unicorn sekarnag sedang menjadi tren dan banyak muncul setelah putaran kedua debat capres beberapa waktu silam.

Dari pertanyaan yang dilontarkan Jokowi terhadap Prabowo yang menanyakan perkembangan perusahaan Unicorn di Indonesia.

Berikut pengertian Unicorn juga beberapa Unicorn yang ada di Indonesia :

Baca Juga : Para Peneliti Kembangkan AI Yang Bisa Menulis Berita Hoaks

Kenapa Bisa Disebut Unicorn

Unicorn merupakan sebutan bagi perusahaan rintisan (StartUp) yang sudah memiliki pendapatan diatas USD 1 miliar atau setara IDR 14,2 Triliun (dengan kurs Rupiah 14.000 / USD).

Istilah Unicorn diambil dari spesies kuda mitologi yang memiliki tanduk tunggal di kepala. Unicorn, dalam pemberian gelarnya pada suatu startup, merepresentasikan status si kuda dongeng itu sendiri: langka dan mustahil atau sulit dicapai.

Di dunia sendiri sampai tahun ini sudah ada sekitar 300 lebih Unicorn di dunia.

Di Indonesia sendiri banyak perusahaan StartUp yang telah berdiri. Baik dari bidang jasa, marketplace, pendidikan, maupun pemerintah. Namun baru ada terdapat 4 StartUp yang disebut Unicorn.

Namun, meski demikian, jumlah tersebut terhitung banyak dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Apa saja ?

GoJek

GoJek
Sumber : Dailysocial

Seperti dilansir rengganitimes.com, nilai valuasi GoJek pada tahun ini sebesar USD 9,5 miliar. Investor GoJek adalah Tencent Holdings, JD.com, New World Strategic Investment dari China, Google, termasuk Holdings dan Hera Capital dari Singapura, juga Astra Internasional dan GDP Ventures dari indonesia.

Menurut Crunchbase GoJek menerima pendanaan dari Corporate Round pada 31 Oktober 2018 silam, dari Tencent Holdings, JD.com dan Google senilai USD 1,2 miliar.

Tokopedia

Tokopedia
Sumber : Tirto.id

Tokopedia sendiri merupakan platform marketplace besar di Indonesia. Dibentuk oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada Febaruari 2009.

Sampai saat ini Tokopedia memiliki nilai valuasi sebesar USD 7 miliar. Investor Tokopedia sendiri yaitu Alibaba Group dari China, Softbank Group dari Jepang dan Sequoia Capital dari India.

Traveloka

Traveloka
Sumber : Jawa Pos

Investor Traveloka adalah Expedia, GFC dan Sequoia Capital dari AS, Hillhouse Capital dan JD.com dari China.

Saat ini Traveloka menjadi salah satu StartUp Indonesia yang berekspansi ke Asia Tenggara, dari Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, hingga Vietnam.

Traveloka sendiri saat ini mempunyai nilai valuasi USD 4,1 mliar.

Bukalapak

Bukalapak
Sumber : rengganitimes.com

Investor Bukalapak adalah Ant Financial dari China, Mirae Asset dan Naver Asia dari Korea Selatan, GIC dari Singapura, dan Emtek Grup dari Indonesia.

Baca Juga : Indonesia Luncurkan Satelit Nusantara Satu

Bukalapak saat ini memiliki nilai valuasi USD 1 miliar.

Sumber : rengganitimes.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *