Milenianews.com, Serang – Pekan lalu, satu keluarga di Kota Serang, Banten sempat viral karena kelaparan dan tak punya uang untuk membeli makanan. Virus Corona yang sedang mewabah, membuat keluarga ini tak punya pendapatan.
Kholid, kepala keluarga, bekerja sebagai pemulung barang bekas. Istri Kholid dikabarkan meninggal dunia karena kelaparan, Selasa (21/4) siang tadi.
Baca Juga : Kemenag Keluarkan Aturan Pemantauan Hilal Ramadhan saat Pandemi Corona
Sempat berbincang pagi harinya, sore harinya sang istri meninggal dunia
Yuli, sang istri seorang ibu rumah tangga, harus merasakan pedihnya keadaan serba sulit saat wabah ini terjadi. Yuli meninggal dunia diduga karena kelaparan.
Kholid menjelaskan, bahwa sang istri pagi harinya sempat berbincang dengannya di rumah. Tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Bahkan pukul 13.00 WIB, Yuli masih berinteraksi dengan empat anaknya.
Pukul 14.00 WIB, Kholid dikabarkan anaknya bahwa Yuli pingsan. “Pingsan dibawa ke puskesmas pukul 15.00 tapi ya itu puskesmas bilangnya sudah tidak ada (meninggal),” terangnya, dikutip Tribunnews.com.
Sebelumnya, diberitakan Kompas TV, keluarga ini menjadi sorotan karena merasakan beban hidup yang sulit akibat adanya Corona.
Sambil menggendong bayi dan menangis, Yuli menceritakan bahwa keluarga mereka tidak makan selama dua hari.
Baca Juga : DKI Jakarta Jamin Stok Pangan Selama Ramadhan Aman
“Dua hari (tidak makan), diem aja sampai saya sedih,” katanya. Untuk mengganjal lapar, ia disebut hanya meminum air putih.
Mari kita bantu orang-orang disekitar kita, yang kondisinya jauh dibawah kita. Sejatinya agar cepat reda, harus mentaati anjuran pemerintah, untuk tetap dirumah. (Ikok)